Kolaborasi adalah salah satu kunci pertumbuhan bisnis. Selain kolaborasi internal, bisa juga dilakukan dengan mitra usaha. Namun, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam memutuskan mitra usaha mana yang tepat untuk menjalin kerja sama.
Nah sebelum memulai kerja sama dengan mitra usaha, perhatikan ulasan tentang jenis dan karakter penting berikut ya, Temen Insta!
Tentang Mitra Usaha
Mitra usaha adalah seseorang atau lembaga yang menjalin kerja sama dalam bentuk tertentu sesuai kesepakatan bersama. Pada umumnya, kerja sama tersebut bersifat komersil dan saling menguntungkan satu sama lain.
Jika dilakukan dengan tepat, adanya mitra usaha ini mampu mempercepat pertumbuhan bisnis karena melengkapi produk yang ditawarkan ke pelanggan, memperluas cakupan pasar, dan membuka peluang baru untuk ekspansi bisnis.
Jenis Kerja Sama Mitra Usaha
Berikut ini beberapa jenis kerja sama antar mitra yang pada umumnya dijalin dalam bisnis:
1. Kemitraan Umum
Kemitraan umum (general partnership) adalah jenis kemitraan yang bersifat lebih merata. Semua pihak bertanggung jawab penuh atas pengelolaan dari bisnis yang dilakukan bersama. Selain tanggung jawab langsung terhadap kelancaran bisnis, setiap mitra juga bertanggung jawab secara hukum jika terjadi permasalahan.
2. Kemitraan Terbatas
Dalam kemitraan terbatas atau limited partnership, terdapat mitra yang aktif dan pasif. Mitra aktif adalah mereka yang menjalankan kegiatan operasional bisnis, sedangkan mitra pasif tidak melakukan aktivitas yang sama.
Untuk pembagian hasil, tentunya disesuaikan dengan kesepakatan yang ada. Namun, mitra yang tidak berperan aktif dalam operasional bisnis tidak memiliki tanggung jawab terhadap hutang ataupun permasalahan hukum.
3. Kemitraan Kewajiban Terbatas
Kemitraan jenis ini biasa disebut juga dengan limited liability partnership. Salah satu atau semua mitra memiliki tanggung jawab yang terbatas. Sehingga jika terjadi kesalahan atau kelalaian yang dilakukan salah satu pihak, maka mitra-mitra yang lain tidak turut bertanggung jawab atas hal tersebut.
Karakter Mitra Usaha yang Tepat
Setiap segmentasi usaha bisa memiliki kriteria tersendiri dalam memilih mitra usaha sesuai dengan tujuan yang diiginkan. Namun, karakter-karakter berikut adalah ciri umum yang layak dipertimbangkan sebelum menjalin kerja sama. Lalu, apa saja karakternya?
1. Mempunyai Tujuan yang Sama
Tujuan yang sama menjadi awal mula terjalinnya kerja sama yang efektif. Perhatikan apakah calon mitra sejalan dengan kebutuhan bisnismu. Penting untuk mendiskusikan hal ini sejak awal agar terhindari dari perselisihan di tengah jalannya kemitraan.
Selain itu, perhatikan juga nilai-nilai yang diterapkan dalam calon mitra atau rekan tersebut. Pastikan nilai tersebut sejalan agar tidak kontradiktif yang bisa berdampak buruk pada brand image dari usahamu.
2. Berintegritas dan Jujur
Kerja sama sangat erat kaitannya dengan kepercayaan, sementara kepercayaan datang dari integritas dan kejujuran. Karakter ini sangat mendasar untuk dimiliki seorang mitra agar mampu mempercayai setiap data dan keputusan yang diberikan.
Memang tidak mudah untuk menilai hal ini karena diperlukan waktu untuk membuktikannya. Tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan melakukan verifikasi ulang dari informasi yang diberikan oleh calon mitra.
3. Memiliki Rekam Jejak Positif
Di era digital seperti sekarang, semakin mudah untuk melakukan pengecekan latar belakang dari seseorang atau sebuah organisasi. Perhatikan bagaimana rekam jejaknya selama ini dalam menjalankan bisnis untuk menjadi salah satu pertimbangan sebelum memulai kerja sama.
Langkah ini juga merupakan bentuk pencegahan untuk menghindari modus penipuan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
4. Kolaboratif
Kolaboratif atau terbuka untuk bekerja sama juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Salah satunya cara melihatnya adalah dari cara komunikasi dan bagaimana calon mitra tersebut menanggapi opini orang lain.
Karena dasar dari hubungan kemitraan ini adalah kolaborasi, maka pastikan kalau calon mitra tersebut mau dan cocok untuk berkolaborasi dengan usahamu, ya.
5. Saling Memberikan Benefit
Sudah sewajarnya kalau hubungan mitra usaha bersifat saling menguntungkan dengan memberikan benefit. Karena bersifat saling melengkapi, bentuk benefitnya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mitra yang terlibat.
6. Mumpuni di Bidangnya
Karakteri ini berkaitan dengan rekam jejak dari bisnis mitra usaha. Pastikan calon mitra tersebut mumpuni di bidangnya, baik dari segi produk maupun infrastruktur. Terlebih lagi jika bersinggungan langsung dengan produk atau layanan yang usahamu jalankan.
Misalnya jika ingin bekerja sama dengan mitra usaha untuk pembayaran digital, maka perlu diperhatikan kredibilitas layanan dan pengaruhnya untuk usaha. Sebagai pionir pembayaran digital terpercaya, Instapay Indonesia memiliki layanan pembayaran yang dapat diandalkan.
Pemilik usaha dapat memberikan layanan pembayaran digital yang mudah untuk pelanggan cukup dengan download aplikasi dan melengkapi registrasi hingga verifikasi. Jangan ragu untuk menghubungi customer service kami jika ada pertanyaan lebih lanjut, ya.
Itulah ulasan singkat mengenai mitra usaha yang penting untuk pertumbuhan bisnis. Semoga kolaborasi bisnismu sukses ya, Temen Insta!