Tidak hanya soal modal, membangun bisnis juga memerlukan riset yang matang sehingga bisa menentukan strategi yang tepat. Salah satu riset paling awal yang bisa dilakukan seorang pebisnis adalah menyusun segmentasi pasar. Mari pahami bersama dalam ulasan ini ya, Temen Insta!
Sekilas Tentang Segmentasi Pasar
Dikutip dari Investopedia, segmentasi pasar adalah sebuah istilah marketing yang digunakan untuk menggabungkan sekelompok target pelanggan dengan kebutuhan yang sama ke dalam segmen-segmen tertentu. Selain itu, sebuah segmen pasar juga bisa berisi sekelompok pelanggan yang merespon secara sama terhadap sebuah tindakan marketing.
Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam membuat segmentasi pasar yang efektif. Di antaranya adalah penting untuk mengetahui apakah segmentasi tersebut dapat diukur, bisa diakses, skalanya cukup besar sehingga dapat diperhitungkan, bisa dibedakan dengan yang lain, dan mampu mendatangkan keuntungan bagi bisnis yang dijalankan.
Jenis dan Contoh Segmentasi Pasar
Seorang pebisnis bisa membagi pasar menjadi beberapa segmen berikut yang memang paling umum digunakan:
Demografi
Segmentasi pasar jenis ini merupakan salah satu yang paling populer dan mengacu pada data statistik tentang sekelompok orang. Beberapa elemen yang digunakan misalnya umur, gender, pendidikan, pendapatan, dan ukuran keluarga.
Geografi
Seperti namanya, segmentasi ini membagi target pelanggan berdasarkan letak geografis atau lokasi di mana mereka tinggal. Contohnya, kota, provinsi, dan negara. Karena kelompok pelanggan yang tinggal di wilayah tertentu biasanya memiliki preferensi yang berbeda dengan wilayah lainnya, misal karena perbedaan iklim dan kondisi alamnya.
Psikografi
Segmentasi psikografi mempertimbangkan aspek psikologis dari calon pelanggan. Segmen ini bersifat subjektif sesuai sudut pandang pebisnis dan tidak hanya mengacu pada data objektif seperti 2 segmen sebelumnya. Contoh dari elemen psikografi adalah ciri-ciri kepribadian, gaya hidup, nilai hidup, dan kelas sosial.
Perilaku
Secara sederhana, segmentasi pasar jenis ini fokus pada bagaimana target pelanggan berperilaku. Hal ini akan berpengaruh terhadap bagaimana calon pelanggan mengambil keputusan seperti pembelian, konsumsi, penggunaan, dan respon terhadap suatu produk. Misalnya pelanggan berusia lebih muda menyukai jenis kemasan yang unik, sementara pelanggan dengan usia lebih tua lebih memilih kemasan produk yang ringan.
Manfaat Segmentasi Pasar untuk Bisnis
Mark Camilleri dalam sebuah jurnal ilmiah menyebutkan bahwa dengan membagi target pelanggan, sebuah bisnis mampu mendapatkan pemahaman lebih baik tentang apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan sehingga aktivitas marketing menjadi lebih akurat.
Aktivitas marketing sebuah bisnis bisa menjadi lebih akurat dan mewakili kegemaran masing-masing segmen pelanggan. Pemasaran segmentasi mendukung bisnis dalam memenuhi dan melampaui kebutuhan pelanggan mereka. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan pesaing. Dengan melakukan hal ini, pebisnis dapat menemukan peluang di pasar yang belum atau tidak terpenuhi dengan baik oleh kompetitor.
Demikian ulasan tentang segmentasi bisnis yang bisa membantu menaikkan akurasi aktivitas bisnis yang dilakukan. Jangan lupa untuk selalu menyediakan alur transaksi yang praktis sehingga bisa menjangkau semua segmen dari target pelanggan yang ditentukan.
Sebagai online invoicing pertama di Indonesia, Instapay menyediakan sistem invoicing dan pembayaran yang mudah dan bisa diakses hanya melalui ponsel. Pebisnis bisa melakukan transaksi online dengan mencapai 20 metode pembayaran sehingga bisa menjangkau lebih banyak segmentasi pasar. Bingung mulai dari mana? Download Instapay dulu aja!