Apakah kamu tipe orang yang suka minta pendapat orang terdekat saat ingin membeli sesuatu? Jika iya, kamu nggak sendiri kok. Berdasarkan riset Nielsen, diketahui bahwa 89{e183f015b98e86ec2d681f157c8c2a25f62fae36b40f0965375d6a0f4b5dd3c4} orang Indonesia lebih percaya pada rekomendasi orang yang dikenal dibanding iklan apa pun.
Nah, rekomendasi tersebut adalah bentuk dari word of mouth. Dikutip dari Sumup, word of mouth (WOM) dalam marketing berarti penyebaran informasi dari satu orang ke orang lain melalui percakapan sehari-hari, berupa rekomendasi sebuah produk atau bisnis. Tertarik untuk menerapkannya dalam bisnis? Simak ulasan berikut ya, Temen Insta!
Sekilas Tentang Word of Mouth
Selain diperoleh secara alami karena kualitas baik yang diberikan perusahaan, WOM juga bisa dilakukan dengan campaign yang dibuat untuk memicu orang-orang membicarakan produk atau brand tersebut. Kegiatan ini disebut dengan amplified WOM.
Word of mouth menjadi pilihan banyak pebisnis karena mampu mendatangkan keuntungan, diantaranya: meningkatkan kepercayaan pelanggan, membangun nama baik brand, dikenal lebih banyak calon pelanggan, dan membantu mempercepat pertumbuhan bisnis.
5 Strategi yang Efektif
Word of mouth memang berfokus pada inisiatif pelanggan, oleh karena itu pemilik bisnis bisa mengupayakan strategi yang memicu pelanggan untuk membagikan pengalaman dengan produk atau bisnis yang ditawarkan ke orang-orang di sekitarnya. Berikut beberapa langkah runtut yang bisa dilakukan:
1. Berikan Performa Terbaik untuk Pelanggan
Strategi paling awal dimulai dari dalam bisnis itu sendiri. Pastikan untuk menyediakan produk dan layanan terbaik dari waktu ke waktu dengan menerapkan quality control yang tepat dan prosedur transaksi yang mudah agar pelanggan mendapat pengalaman belanja yang menyenangkan.
2. Buat Campaign yang Mudah Diingat
Marketing Campaign adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk menyampaikan pesan yang mewakili nilai-nilai perusahaan ke target pelanggan dan masyarakat umum. Pesan yang disampaikan sebaiknya dekat dengan kehidupan mereka agar lebih mudah diingat sehingga semakin terpicu untuk menyebarkan ke orang-orang sekitarnya.
3. Aktif di Media Sosial
Media sosial merupakan media word of mouth yang sangat potensial pada era digital. Bangun komunikasi interaktif dengan pelanggan dan unggah konten yang sesuai secara konsisten. Ikuti juga perkembangan tren sehingga semakin banyak orang yang membicarakan bisnis kamu.
4. Dorong Pelanggan Memberi Testimoni
Selanjutnya, luangkan waktu untuk secara berkala menanyakan tanggapan pelanggan terhadap produk atau layanan yang mereka beli. Selain itu, bisa juga dengan memberikan bonus atau undian khusus bagi pelanggan yang mau memberikan review.
5. Jadikan Feedback Pelanggan untuk Perbaikan
Kritik dan saran dari pelanggan bukanlah angin lalu. Justru dengan menampung apa yang mereka rasakan akan membantu bisnis berkembang dengan terus melakukan perbaikan. Hal ini juga bisa membuat mereka merasa didengar dan tertarik untuk merekomendasikan produk atau layanan kamu tawarkan.
Sekian ulasan tentang word of mouth yang juga bisa diaplikasikan langsung dalam bisnis. Seperti yang disebutkan dalam strategi yang pertama, penting untuk memberikan transaksi yang mudah untuk pelanggan. Dapatkan sistem transaksi dengan berbagai metode pembayaran tanpa perlu mempunyai website terlebih dahulu dengan Aplikasi Instapay. Download di sini yuk, Temen Insta!