Riset menunjukkan bahwa Indonesia adalah pengguna sistem jual beli menggunakan media elektronik (e-commerce) tertinggi di dunia. Dan internet menjadi media yang paling sering digunakan dalam proses perdagangan ini. Tidak heran, sistem belanja online semakin berkembang dari waktu ke waktu. Salah satunya menggunakan sistem pre order atau PO.

Saat belanja di internet, Temen Insta pasti sudah tidak asing dengan istilah pre order. Jadi, Pre order adalah sebuah sistem pembelian sebelum produk jadi tersedia dan akan dikirimkan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Pelanggan dapat membayar sebagian atau harga penuh di awal sehingga pesanan dapat diproses oleh penjual.

Manfaat Sistem Pre Order

Dengan sistem ini, penjual bisa mengukur permintaan pasar sehingga mampu melakukan proses produksi dalam jumlah yang tepat untuk menghindari kerugian akibat stok barang yang tidak laku terjual. PO juga bisa meminimalisir modal karena calon pelanggan telah membayar di awal transaksi. 

Selain itu, pre order juga bisa menjadi strategi pemasaran yang ampuh ketika meluncurkan sebuah produk baru karena menciptakan eksklusifitas dan rasa penasaran bagi pelanggan untuk membeli produk tersebut. Misalnya Apple saat meluncurkan iPhone 13 pada 2021.

Dari sisi pelanggan, sistem ini juga turut menguntungkan karena mampu memberikan kepastian bahwa mereka akan memperoleh produk yang diidamkan tanpa takut kehabisan stok dan bisa menjadi salah satu yang pertama memiliki produk tersebut. 

Hal yang Perlu Diperhatikan

Sistem PO memang memiliki banyak manfaat, tapi pemilik usaha perlu memperhatikan beberapa hal berikut untuk memaksimalkan penjualan dan meningkatkan kepuasan pelanggan:

1. Kapasitas Produksi

Penjual perlu membuat perkiraan seberapa banyak jumlah barang yang mampu diproduksi dalam kurun waktu tertentu. Beberapa faktor yang dapat dilihat adalah bahan baku dari supplier, daya tampung alat produksi, dan tenaga kerja. Hal ini penting karena dapat memengaruhi ketepatan waktu penyelesaian pesanan dan faktor selanjutnya, yaitu periode pemesanan.

2. Periode Pemesanan 

Berapa lama PO dibuka biasa disebut dengan periode pemesanan. Setiap penjual memiliki periode yang berbeda-beda tergantung dengan kapasitas produksi mereka. Penting untuk membuat jadwal yang tepat sehingga pelanggan tidak menunggu terlalu lama, tapi tetap tidak mengganggu aktivitas produksi.

3. Sistem Pembayaran

Setelah mengetahui periode pemesanan yang diinginkan, pelanggan akan ikut PO dengan membayar di muka. Oleh karena itu, alur pembayaran yang mudah dengan metode yang beragam bisa membuat semakin banyak pelanggan tertarik. Instapay menyediakan invoice link yang bisa diakses dari ponsel untuk memberikan sistem pembayaran terbaik bagi bisnismu.

4. Prioritas Pengiriman

Pelanggan yang melakukan pembayaran lebih dulu akan mendapat prioritas lebih tinggi untuk dikirim produk terlebih dahulu. Sehingga, pencatatan transaksi menjadi dasar dari pembuatan prioritas pengiriman. Tak perlu pusing melakukan catatan manual, dengan Instapay pebisnis bisa mendapat laporan penjualan gratis yang bisa diunduh dari aplikasi. Download Instapay untuk mendukung kemudahan bisnismu yuk!

Itulah ulasan ringkas mengenai sistem pre order yang bisa menjadi pilihan strategi bisnis masa kini. Dengan perencanaan yang baik, sistem ini bisa mendatangkan keuntungan dan meminimalisir kerugian terutama untuk bisnis pemula. Selamat berbisnis, Temen Insta!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment