Fondasi yang kuat dalam sebuah bisnis adalah manajemen keuangan yang terstruktur dan sehat. Sebanyak apapun keuntungan yang diperoleh, jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan berdampak baik bagi perusahaan dalam jangka panjang.
Sayangnya, literasi keuangan di Indonesia masih rendah yaitu 38,03{e183f015b98e86ec2d681f157c8c2a25f62fae36b40f0965375d6a0f4b5dd3c4} pada 2019. Karenanya, penyebaran pengetahuan mengenai manajemen keuangan menjadi penting untuk mengatasi hal ini. Yuk bersama pahami melalui artikel ini agar keuangan bisnis makin tertata dan aman!
Pengertian Manajemen Keuangan
Dikutip dari Management Study Guide, manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian aktivitas keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana sebuah perusahaan. Sehingga proses ini bersifat menyeluruh dari awal hingga akhir aliran dana yang ada.
Bagaimana proses pengelolaan tersebut sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Rangkaian proses ini juga lekat dengan dokumentasi yang rapi untuk mencapai tujuan yang jelas seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.
Fungsi Manajemen Keuangan
Dalam buku Manajemen Keuangan oleh Siti Aisyah dkk. (2020), disebutkan bahwa proses manajemen ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah untuk memperkirakan jumlah modal yang dibutuhkan, menentukan struktur modal, dan mengevaluasi serta memilih sumber modal yang akan digunakan.
Setelah mempunyai modal yang sesuai, fungsi selanjutnya berkaitan dengan pengelolaan dananya. Yaitu alokasi dan kontrol dana, distribusi keuntungan yang diperoleh, dan memantau kegiatan keuangan. Penting untuk memastikan semua dilaksanakan berdasarkan proporsi yang telah ditentukan.
Fungsinya yang kompleks ini sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh sebuah bisnis. Karena uang adalah hal yang sangat riskan dan krusial maka proses manajemennya juga perlu ketat dan terstruktur.
Manfaatnya dalam Bisnis
Fondasi yang kuat dan tertata tentu akan mendatangkan manfaat bagi pemiliknya, bukan? Berikut ini adalah rangkaian keuntungan yang bisa diperoleh:
1. Penggunaan Dana Perusahaan Menjadi Efektif
Setiap pendapatan yang masuk mampu disimpan dan dialokasikan dengan baik melalui proses manajemen ini. Ditambah lagi, dengan adanya monitoring membuat penggunaan dana menjadi maksimal dan dipastikan untuk hal-hal yang memang diperlukan serta mempunyai nilai guna bagi perusahaan.
2. Menghindari Kesalahan Data
Manajemen yang baik identik dengan dokumentasi yang rapi. Oleh karena itu, pencatatan menjadi hal yang vital karena bisa mengurangi kemungkinan kesalahan data. Pemilik bisnis perlu memberikan perhatian lebih pada proses ini.
Selain menyediakan proses pembayaran yang mudah, Instapay juga merupakan solusi untuk sistem dokumentasi bisnis yang terstruktur. Pengguna dapat mengunduh laporan penjualan secara gratis tanpa perlu repot mencatat satu per satu lagi. Download Instapay gratis yuk!
3. Menjaga Kestabilan Keuangan Perusahaan
Sebuah bisnis tentunya mempunyai perubahan naik turunnya pendapatan, baik karena faktor internal maupun eksternal. Namun dengan sistem manajemen yang baik, kestabilan keuangan tetap bisa terjaga karena ada alokasi dana untuk mengatasi kondisi-kondisi ini. Selain itu, resiko munculnya masalah keuangan juga bisa dikurangi dengan pengelolaan dana yang baik.
4. Meningkatkan Keuntungan
Upaya pengembangan bisnis untuk meningkatkan keuntungan memerlukan dana yang cukup. Manajemen finansial bisa membantu untuk mengalokasikan dana demi aktivitas ini. Selain itu, bisa juga menjadi sumber pendapatan pasif melalui aktivitas investasi yang tepat pada aset tertentu.
Demikian ulasan mengenai manajemen keuangan untuk bisnis, Temen Insta. Terus kembangkan pengetahuan mengenai topik ini, ya. Bersama kita tingkatkan literasi keuangan nasional untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik!