Sistem pembayaran adalah sebuah sistem yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis. Sebagai pemilik bisnis, pengetahuan mengenai sistem yang satu ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas secara alur dan struktural yang berkaitan dengan pembayaran. Hal ini dapat membantu kamu menentukan strategi pembayaran yang paling tepat untuk bisnismu.
Dapatkan penjelasan lengkap mengenai pengertian, komponen, dan jenis sistem pembayaran dalam artikel ini. Baca sampai akhir yuk, Temen Insta!
Pengertian Sistem Pembayaran
Berdasarkan Bank Indonesia, sistem pembayaran atau payment system adalah sebuah sistem yang meliputi seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana. Tujuannya adalah untuk memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Nah, sistem ini hadir bersamaan dengan lahirnya konsep uang sebagai media tukar (medium of change) untuk barang, jasa, dan keuangan. Sistem ini terus berevolusi mengikuti perkembangan uang yang digunakan oleh masyarakat. Terdapat 3 unsur penggerak yaitu inovasi teknologi dan model bisnis, tradisi masyarakat, dan kebijakan otoritas.
Payment system juga erat kaitannya dengan proses pemindahan nilai uang dari satu pihak ke pihak lainnya. Pihak tersebut dapat berupa individu atau sebuah organisasi. Seiring berjalannya waktu, media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang juga semakin beragam. Dari yang sederhana hingga menggunakan sistem digital seperti saat ini.
Terdapat 3 tahap pemrosesan utama dalam payment system di Indonesia. Di antaranya meliputi otorisasi, kriling, dan penyelesaian akhir atau disebut juga dengan settlement.
Komponen Sistem Pembayaran
Untuk menjalankan proses transaksi dengan lancar, payment system mempunyai beberapa komponen pendukung yang saling berkaitan. Dikutip dari Kompas, terdapat 6 komponen dalam sistem pembayaran. Di antaranya adalah:
1. Kebijakan
Salah satu komponen dasar dalam pengembangan payment system adalah kebijakan. Hal ini berkaitan erat dengan kebijakan dalam bidang moneter dan perbankan. Di Indonesia, penentu kebijakan payment system adalah Bank Indonesia selaku bank sentral.
2. Kelembagaan
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam sistem pembayaran masuk ke dalam komponen ini. Di antaranya adalah bank sentral, bank dan lembaga kliring, pasar modal, penyedia jasa jaringan komunikasi, penerbit, dsb.
3. Alat Pembayaran
Alat pembayaran bisa berupa tunai maupun nontunai. Mata uang suatu negara berpengaruh penting terhadap alat pembayaran yang digunakan sebagai alat tukar. Di Indonesia mata uang yang berlaku adalah Rupiah.
4. Mekanisme Operasional
Mekanisme ini berfungsi untuk menjamin kelancaran dan keamanan transaksi pembayaran. Baik berupa pemindahan dana dari pengirim hingga kepastian penerimaan dana oleh pihak penerima.
5. Infrastruktur Teknis
Berbagai komponen teknis yang digunakan dalam pemrosesan dan perpindahan dana termasuk dalam infrastruktur teknis. Beberapa di antaranya adalah sistem jaringan komputer, jaringan komunikasi, perangkat lunak dan keras, serta sistem back-up.
6. Perangkat Hukum
Jaminan aspek legalitas adalah fungsi dari perangkat hukum. Hal ini meliputi undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan payment system. Perangkat hukum mengatur berbagai pihak yang terlibat dalam payment system, termasuk aturan antar bank, bank dengan nasabah, dan bank dengan bank sentral.
Sistem Pembayaran Tunai dan Nontunai
Secara umum, payment system dibagi dalam 2 jenis, yaitu tunai dan nontunai. Pada pembayaran tunai digunakan uang kartal sebagai alat pembayaran. Uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh bank sentral dari sebuah negara yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal bisa berupa uang kertas atau logam.
Sementara dalam pembayaran nontunai, alat pembayaran yang digunakan adalah Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, dan uang elektronik. Selain itu, pembayaran nontunai kini juga bisa menggunakan sistem online seperti transfer bank virtual account, e-wallet, dan yang terbaru QRIS.
Sistem pembayaran online yang semakin beragam membuat pemilik bisnis semakin mudah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus bertatap muka. Transaksi bisa dilakukan dengan aman menggunakan platform pembayaran yang berlisensi. Keunggulan lainnya dari payment system online adalah kemudahan integrasi. Pemilik bisnis bisa mengelola berbagai metode pembayaran hanya dari satu platform.
Instapay adalah solusi pembayaran terpercaya yang mendukung lebih dari 20 metode pembayaran. Pemilik bisnis bisa mempunyai sistem pembayaran yang efektif dan aman yang diakses dari ponsel. Pelajari pembayaran Instapay lebih lanjut di sini.
Demikian ulasan tentang sistem pembayaran yang bisa membantumu mengetahui lebih dalam tentang sistem pembayaran di negeri ini. Dapatkan berbagai wawasan bisnis dan keuangan lainnya dalam blog Instapay. Terima kasih sudah membaca, Temen Insta!