Terlepas dari kontroversi cara pelafalannya yang beragam, QRIS adalah salah satu metode pembayaran paling populer saat ini. Tahukah kamu kalau cara membuat QRIS terbilang cukup mudah? Bahkan pelaku usaha kecil bisa melakukannya, lho.
Cara pembuatan yang mudah diharapkan mampu mendorong digitalisasi pembayaran hingga ke industri kecil atau UMKM. Hal ini terbukti dengan terpampangnya logo QRIS di berbagai gerobak UMKM untuk mempermudah transaksi. Baca informasi lengkap mengenai cara membuat QRIS di artikel ini ya, Temen Insta!
Apa Itu QRIS?
Sebelum membahas lebih dalam tentang cara membuat QRIS, mari kita pahami pengertiannya terlebih dahulu. Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) adalah standardisasi pembayaran QR yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia. Standardisasi ini telah melalui beberapa kali uji coba yang kemudian diluncurkan resmi pada 17 Agustus 2019. Semua penyedia layanan pembayaran nontunai yang akan menggunakan QR code diwajibkan untuk menggunakan QRIS oleh Bank Indonesia per 1 Januari 2020.
Jadi, semua pembayaran QR code di Indonesia akan terintegrasi dengan satu jenis QR code saja. Terlepas dari penyedia pembayaran apa yang kamu gunakan, transaksi bisa dilakukan dengan mudah di semua merchant yang bekerjasama dengan program ini. Praktis, bukan?
Baca juga: Transaksi Mudah dengan QRIS, Satu Kode untuk Semua Pembayaran
Keuntungan QRIS
Dikutip dari Tempo, diketahui bahwa QRIS telah digunakan oleh lebih dari 20 juta merchant atau pemilik usaha di tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa QRIS diminati oleh masyarakat dan mampu memberikan berbagai keuntungan bagi pelaku bisnis. Berikut di antaranya:
1. Biaya Layanan Terjangkau
Selain cara membuat QRIS yang mudah, biaya layanannya juga terbilang terjangkau. Bank Indonesia telah menetapkan biaya layanan standar sebesar 0,7{e183f015b98e86ec2d681f157c8c2a25f62fae36b40f0965375d6a0f4b5dd3c4} untuk metode pembayaran ini. Jika tagihan senilai Rp10.000, maka biaya layanannya sebesar Rp70 saja. Angka tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan pembayaran nontunai lainnya. Biaya yang terjangkau ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik usaha UMKM yang ingin menyediakan pembayaran digital tanpa mengeluarkan dana besar.
2. Tidak Repot Kembalian
Salah satu kendala pembayaran tunai konvensional adalah perlu menyediakan uang dengan berbagai pecahan untuk kembalian. Pembayaran digital adalah solusi untuk mengatasi hal ini sehingga transaksi menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem antrian pembayaran juga menjadi lebih efektif karena pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk menerima uang kembalian.
Baca juga: Seputar Pembayaran Digital UMKM, Apa Saja Keuntungannya?
3. Data Tercatat Otomatis
Keuntungan lain dari pembayaran nontunai ini adalah adanya otomatisasi pencatatan data yang membuat dokumentasi lebih akurat dan terstruktur. Dalam jangka panjang, hal ini akan sangat membantu perkembangan bisnis karena proses mencatat manual yang rumit sudah bisa teratasi. Akibatnya, pemilik usaha menjadi punya lebih banyak waktu untuk fokus pada strategi bisnis jangka panjang.
Cara Membuat QRIS dengan Instapay
QRIS yang dapat dicetak disebut juga dengan QRIS Statis. QRIS jenis ini bersifat tetap dan hanya bisa dimiliki oleh satu merchant atau pelaku usaha. Sehingga pelanggan cukup memindai atau scan QRIS tersebut dengan aplikasi m-banking atau e-wallet kemudian memasukkan nominal untuk menyelesaikan pembayaran.
Dengan aplikasi Instapay, pemilik bisnis bisa mendapatkan cara membuat QRIS yang mudah cukup dari ponsel. Pastikan untuk mendownload aplikasi Instapay versi terbaru yang sudah tersedia di App Store dan Play Store. Klik di sini untuk mendownload.
Merchant WAJIB melakukan verifikasi akun Instapay terlebih dahulu untuk bisa membuat QRIS di aplikasi kami. Hal ini dilakukan sebagai bentuk verifikasi data untuk menjaga keamanan dan kelancaran transaksi.
Berikut ini adalah 3 langkah mudah untuk membuat QRIS di aplikasi Instapay:
1. Klik formulir pengajuan
Akses formulir pendaftaran melalui aplikasi Instapay dengan klik Lainnya lalu pilih QRIS Statis, halaman yang muncul akan seperti gambar di atas (nomor 1). Selanjutnya klik Ajukan QRIS Statis.
2. Isi data dan dokumen yang diperlukan
Selanjutnya kamu akan diarahkan ke halaman formulir seperti gambar di atas (nomor 2) untuk mengisi data dan dokumen yang diperlukan. Siapkan dokumen penting yaitu KTP dan NPWP yang diperlukan dalam pengajuan QRIS.
Mohon masukkan data dan dokumen yang sama seperti pendaftaran akun Instapay untuk kelancaran transaksi. Setelah selesai mengisi semua kolom yang tertera, klik Submit.
3. Terima file QRIS
Proses pengajuan QRIS adalah maksimal 14 hari kerja. Setelah QRIS kamu tersedia maka file QRIS akan muncul di halaman QRIS Statis dalam aplikasi Instapay seperti gambar di atas (nomor 3). Klik Download QRIS Static untuk mengunduh file QRIS milikmu.
Sebagai tambahan informasi, file QRIS Statis juga akan dikirim via email untuk memastikan merchant telah menerima QRIS Statis yang diajukan.
Demikian informasi tentang cara membuat QRIS yang bermanfaat untuk menerima pembayaran secara online. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai QRIS Instapay, mohon hubungi WhatsApp customer service kami di 0877-7780-7007 atau klik di sini. Semoga ulasan ini bermanfaat, Temen Insta!