Contoh Invoice Jasa Beserta Cara Mudah Membuatnya

Membaca contoh invoice jasa menjadi salah satu langkah praktis untuk memahami tentang invoicing dengan lebih jelas. Sebagai pemilik bisnis atau pelaku usaha, invoice menjadi salah satu dokumen yang lekat dengan aktivitas transaksi dengan pelanggan.

Sehingga memahami contoh invoice jasa dan cara pembuatannya menjadi vital untuk dilakukan. Tenang, kamu berada di tempat yang tepat karena artikel Instapay berikut akan membahas dengan ringkas dan jelas mengenai topik tersebut. Yuk, baca sampai akhir, Temen Insta.

Apa Itu Invoice Jasa?

Invoice jasa adalah dokumen tagihan yang diberikan oleh penyedia jasa kepada pelanggan. Dokumen ini berisi rincian tagihan yang wajib dibayar oleh pelanggan kepada penyedia jasa. Dokumen tersebut dibuat berdasarkan layanan atau jasa yang akan atau telah diterima oleh pelanggan. Pada umumnya, file ini memiliki tenggat waktu pembayaran sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Selain untuk memuat rincian transaksi, invoice jasa juga berfungsi sebagai rujukan yang sah bila ada perdebatan antara pihak-pihak yang terlibat. Ditambah lagi, bisa juga memudahkan penjual untuk melakukan pembukuan keuangan dan memantau perkembangan bisnis. Oleh karena itu, dokumen yang sering disebut juga tagihan ini menjadi hal yang penting dalam sebuah bisnis.

Pentingnya Invoice Jasa

Sebelum kita membahas tentang contoh invoice jasa, mari kita pahami terlebih dahulu tentang pentingnya dokumen ini bagi pemilik bisnis. Pada paragraf sebelumnya telah disebutkan sekarang singkat tentang fungsi dari invoice jasa, sekarang mari kita ulas lebih lanjut tentang pentingnya dokumen invoice yang satu ini:

1. Menjaga Tempo Pembayaran

Dokumen invoice ini memuat berbagai detail informasi penting dalam transaksi (pada contoh invoice jasa nanti kamu akan melihat dengan lebih rinci). Nah, salah satu yang krusial adalah tenggat waktu pembayaran. Adanya batas waktu yang jelas akan membantu kamu untuk mengingatkan pelanggan jika mereka melebihi batas yang telah ditentukan.

Dalam kesepakatan yang tertera, penjual dan pembeli juga bisa melakukan kesepakatan jika terdapat penalti jika pelanggan belum melengkapi pembayaran saat batas waktu habis. Namun, pastikan semua detail informasi yang tertera pada invoice telah disepakati antara kedua belah pihak agar tidak terjadi perselisihan.

2. Sebagai Dokumentasi

Dokumentasi juga menjadi salah satu yang vital dalam bisnis, misalnya laporan keuangan. Dokumentasi invoice jasa yang rapi dan terstruktur bisa membantu meningkatkan efektivitas alur bisnis karena semua bukti transaksi sudah tersusun dengan rapi. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem online.

Platform invoicing online Instapay akan mempermudah bisnismu untuk menyusun dokumentasi transaksi karena semua invoice akan tercatat otomatis dalam sistem. Kamu jadi tidak perlu repot-repot mengumpulkan kertas dokumen yang menguras waktu dan tenaga. Baca Instapay lebih lanjut >>>

3. Perpajakan Lebih Mudah

Hal lain yang membuat invoice jasa menjadi penting adalah untuk mempermudah proses perpajakan. Karena semua transaksi tercantum dalam invoice, maka akan memudahkan proses verifikasi saat melaporkan pajak jika dibutuhkan. Misalnya saat ada notifikasi kekurangan atau kelebihan bayar.

Cara Mudah Membuat Invoice Jasa

Selanjutnya mari kita pahami tentang beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk membuat sebuah invoice. Contoh invoice jasa yang tepat akan memudahkan pemilik bisnis dalam menyusun invoice untuk bisnis mereka. Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:

1. Buat Template Invoice

Setelah mengumpulkan semua detail informasi penting dari sebuah transaksi, kamu bisa membuat template. Contoh invoice jasa yang sederhana bisa dibuat manual menggunakan template ringkas. Buatlah template invoice di komputer. Pemilik bisnis bisa melakukan input data pada template invoice secara digital atau mencetak template dan menulis data dengan manual.

2. Masukkan Data Transaksi

Langkah dalam cara membuat invoice yang selanjutnya adalah memasukkan data transaksi. Pastikan semua data pembelian sudah sesuai. Kemudian cantumkan juga data nomor rekening yang digunakan pelanggan sebagai rekening tujuan saat menyelesaikan pembayaran.

3. Kirimkan Invoice ke Pelanggan

Setelah invoice selesai dibuat, kirimkanlah invoice ke pelanggan. Jika invoice berupa file maka bisa dikirimkan dengan email. Sedangkan jika invoice berupa dokumen cetak, maka kirimkan invoice melalui pos atau bisa diserahkan langsung ke pelanggan.