Seiring berkembangnya bisnis dan layanan transaksi online, istilah merchant menjadi semakin sering digunakan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah merchant di berbagai penyedia layanan finansial. Lalu, apakah yang dimaksud dengan merchant itu? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ya, Temen Insta!
Pengertian Merchant
Merchant adalah pihak yang menjual barang atau jasa kepada pelanggan, baik secara offline ataupun online. Merchant dapat merupakan individual ataupun kelompok usaha berbadan hukum misalnya PT dan CV. Yang membedakan merchant dengan toko-toko biasa adalah sistem pembayaran yang disediakan untuk pelanggan.
Pada umumnya, merchant bekerja sama dengan penyedia layanan pembayaran misalnya bank untuk mendukung pembayaran nontunai. Merchant dapat membuat akun yang memungkinkan untuk menerima metode pembayaran nontunai tersebut, misalnya metode kartu kredit dan debit. Bahkan sekarang berkembang menjadi pembayaran digital seperti QRIS, virtual account, dan e-wallet.
Skema Kerja Merchant
Karena bekerja sama dengan bank, langkah awal yang dilakukan adalah mendaftarkan toko sebagai merchant dari bank dengan mengirimkan data dan dokumen pendukung yang diperlukan.
Selanjutnya pihak bank akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang telah dikirimkan. Jika sudah valid, bank akan memberikan merchant ID dan secara resmi telah menjadi mitra dari bank untuk menerima pembayaran.
Jenis dan jumlah metode pembayaran yang diaktifasi sesuai dengan aturan bank atau kesepakatan saat mendaftar. Uang pembayaran dari pelanggan akan masuk ke bank terlebih dahulu kemudian akan dilakukan pencairan atau settlement.
Manfaat Menjadi Merchant
Pemilik bisnis mendapatkan banyak manfaat dengan menjadi merchant. Berikut di antaranya:
1. Memiliki Pembayaran yang Praktis dan Aman
Adanya pembayaran nontunai membuat proses pembayaran menjadi lebih mudah dan praktis. Pemilik bisnis tidak perlu bingung memikirkan kembalian, cukup scan atau menggunakan kartu, bahkan meningkatkan keamanan dengan terhindar dari kemungkinan ditipu uang palsu.
2. Manajemen Keuangan Lebih Baik
Sistem digital yang ada pada pembayaran nontunai membuat semua transaksi tercatat secara otomatis. Kondisi ini membuat catatan keuangan terstruktur sehingga pemilik bisnis mampu mempunyai pengelolaan keuangan yang lebih baik.
3. Meningkatkan Kredibilitas Usaha
Hanya usaha terverifikasi yang mampu menjadi mitra resmi dari penyedia layanan pembayaran atau bank. Dengan mendaftar dan verifikasi bisnis kamu sebagai merchant, tentu akan meningkatkan kredibilitas bisnis karena mampu memenuhi syarat untuk bekerja sama dengan layanan penyedia pembayaran secara resmi.
Meningkatnya ketertarikan pada sistem cashless membuat banyak pemilik bisnis memilih untuk menjadi merchant. Selain bank, kamu juga bisa menjadi merchant dengan lebih mudah menggunakan aplikasi Instapay. Berikan tidak hanya satu, tapi banyak metode pembayaran dari berbagai bank untuk pelanggan. Tersedia juga QRIS dan e-wallet untuk mempermudah pembayaran. Klik di sini untuk info lebih lanjut ya, Temen Insta!