Masa kanak-kanak adalah momen paling berharga dimana peran keluarga sangat penting untuk tumbuh kembang mereka. Sayangnya, tidak semua anak bisa beruntung menikmati masa kecil yang ceria. Tak hanya berdampak pada kesehatan, pandemi juga telah membawa persoalan kompleks yang menghambat masa depan generasi penerus bangsa.

Kabar Duka Anak Indonesia

Data mencatat bahwa ada lebih dari 11.000 anak Indonesia yang menjadi yatim piatu karena pandemi. Kehangatan keluarga tak lagi sama karena tumpuan kehidupan mereka telah tiada. Kondisi ini diperparah dengan angka putus sekolah yang tinggi menurut KPAI. Kesulitan ekonomi adalah alasan utama anak-anak ini tidak mampu melanjutkan sekolah lagi.

Nasib dari anak yatim dan putus sekolah ini sudah selayaknya diperjuangkan. Masa depan mereka masih panjang, ada banyak mimpi dan harapan yang terpendam dalam setiap senyuman polos itu. Lalu, masih adakah jalan untuk mereka bangkit?

Bersama Bangun Kembali Harapan

Saling menguatkan adalah salah satu kunci mengatasi kesulitan. Percaya bahwa dengan kebaikan, bersama kita mampu meringankan beban. Tergerak dengan kabar duka adik-adik, Instapay berinisiatif membuat galang dana untuk membantu meringankan beban ratusan anak yatim dan anak putus sekolah. Harapannya, apa yang diberikan bisa menjadi dukungan semangat mereka untuk kembali memperjuangkan kehidupan.

Demi kelancaran misi ini, Instapay juga bekerja sama dengan Benih Baik sebagai salah satu lembaga galang dana terbesar dan terpercaya di Indonesia. Tidak berhenti di situ, Instapay juga bekerja sama dengan Youvit yang mempunyai produk vitamin gummy yang tersedia untuk anak-anak, dalam upaya pemenuhan gizi pada bantuan yang diberikan.

Mari Berbagi, Karena Bantuanmu Berarti

Jangan biarkan adik-adik ini berjuang sendirian. Setiap bantuan darimu akan sangat berarti untuk menyambung kehidupan. Dukungan yang terkumpul akan disalurkan langsung ke panti asuhan yang membutuhkan.

Berikan kontribusi dengan cara:

  1. Klik pilihan nominal (atau isi sendiri nominalnya) di sini
  2. Isi data diri
  3. Pilih metode pembayaran (OVO, Shopeepay, QRIS, transfer bank (BCA, Mandiri, BRI, CIMB Niaga, BTN, BNI, Permata, Muamalat), iDebit, dan kartu kredit).

Ayo bersama bantu anak yatim dan putus sekolah karena: Sedikit Berbagi, Sangat Berarti.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment