Di dunia serba digital seperti sekarang, content marketing menjadi salah satu strategi ampuh yang dilirik oleh banyak perusahaan. Tidak hanya kreativitas tapi diperlukan juga data yang valid untuk menjalankan strategi marketing satu ini. Lalu, apa sebenarnya content marketing itu? Bagaimana manfaatnya untuk bisnis? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini, Temen Insta!
Apa Itu Content Marketing?
Dikutip dari Content Marketing Institute, content marketing adalah sebuah pendekatan marketing strategis yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan, dan konsisten. Tujuan dari strategi ini adalah untuk menarik dan mempertahankan target audiens yang telah ditentukan dengan jelas, serta mendorong audiens untuk melakukan aksi yang mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis.
Konten-konten yang diproduksi menjadi jembatan antara sebuah brand dengan target audiensnya. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi bahasa dan visual dari setiap konten tersebut agar nilai-nilai dari brand dapat tersampaikan dengan baik dan diingat oleh audiens.
Konten yang disajikan dalam content marketing juga harus bervariasi, lho. Tujuannya adalah agar audiens tidak bosan dan tetap terasa dekat dengan mereka sesuai perkembangan industri dari brand tersebut.
Contoh Content Marketing Online
Keunggulan dari plaform online adalah adanya data yang terukur sehingga mampu menghitung biaya dan hasil dari sebuah campaign dengan lebih akurat. Selain itu, melalui paltform online pemilik bisnis dapat mengetahui data statistik dari masing-masing konten yang dibuat. Hal ini membantu untuk menentukan pembuatan konten di masa depan. Nah, ini dia beberapa contoh content marketing yang dapat dilakukan secara online:
1. Media Sosial
Media sosial adalah salah satu contoh media pemasaran yang mudah untuk diaplikasikan. Penyebaran informasi yang begitu cepat, juga membuat media yang satu ini sangat potensial untuk penerapan content marketing.
Saat ini sudah banyak sekali media yang tersedia, misalnya Instagram, Facebook, Linkedin, TikTok, Youtube, dll. Tentukan prioritas media sosial mana yang ingin dikembangkan dan sesuaikan pembuatan konten untuk masing-masing media tersebut.
Tahukah kamu kalau transaksi penjualan juga bisa dimulai dari media sosial? Pemilik bisnis bisa membagikan koleksi produk melalui e-catalog. Untuk mempermudah transaksi, kini tersedia e-catalog yang telah terkoneksi dengan berbagai metode pembayaran dan opsi pengiriman. Kamu bisa membuat sendiri e-catalog melalui aplikasi Instapay, ya. Klik di sini jika tertarik untuk download.
Baca juga: Ide Konten Media Sosial yang Menarik untuk Bisnis UMKM
2. Website
Melalui membuat website, sebuah brand bisa mengenalkan keseluruhan informasi melalui berbagai landing page. Biasanya dibuat kategori dari masing-masing informasi agar lebih mudah diakses, misalnya homepage, product page, FAQ, dan blog.
Konten-konten yang dibuat dalam blog dapat berupa artikel informatif dan bersifat soft selling. Selain konten yang tepat, perhatikan juga Search Engine Optimization (SEO) dari masing-masing konten yang dibuat, ya. Hal ini sangat penting untuk membuat konten bisa muncul dalam halaman teratas mesin pencari, contohnya Google.
3. Email Marketing
Email marketing masih menjadi salah satu contoh content marketing yang bekerja dengan baik karena bersifat personal dan aktual. Penting untuk memperhatikan isi konten dan intensitas pengiriman email agar tidak dianggap sebagai spam oleh audiens. Pemilik bisnis juga bisa menggunakan berbagai tools yang tersedia agar tidak perlu mengirim email secara manual satu per satu ke audiens.
4. Podcast
Contoh konten yang satu ini sedang hangat diperbincangkan. Pada mulanya, podcast adalah konten berbentuk audio yang menyuguhkan obrolan dari panelis. Namun, dalam perkembangannya kini podcast bisa juga disajikan dalam format video.
Konten ini digemari audiens karena dapat dinikmati sambil mengerjakan aktivitas lain tanpa terpaku pada layar. Biasanya, durasi podcast juga cukup panjang dengan mengangkat topik-topik yang berbeda di setiap episodenya.
Demikian ulasan singkat mengenai content marketing yang bisa diterapkan untuk bisnis. Tidak perlu terlalu rumit, kamu bisa memulainya dari platform sederhana misalnya media sosial. Semoga artikel ini membantu. Selamat berbisnis, Temen Insta!