Pembayaran online kini menjadi primadona di kalangan masyarakat modern. Salah satu yang wajib dimiliki oleh pelaku industri pembayaran adalah PCI DSS, standar tersebut merupakan salah satu kunci agar privasi data kartu tetap terjaga. 

Selain memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi, ragam pilihan pembayaran melalui kartu mengandung ancaman yang berbeda mulai dari kesalahan nomor pembayaran hingga kemungkinan bocornya data dan informasi yang bersifat pribadi, baik data diri maupun data kartu milik pelanggan. Jaminan terhadap keamanan data dan informasi merupakan hal krusial yang wajib dipenuhi, salah satunya menggunakan kepatuhan PCI DSS.

Lalu, apakah sebenarnya PCI DSS itu? Istilah ini memang cukup jarang disebutkan dalam percakapan sehari-hari. Namun, tidak menutup kemungkinan ketika melakukan transaksi pembayaran, kamu pernah bersinggungan dengan sistem yang satu ini. Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan ini yuk, Temen Insta!

Tentang PCI DSS

Dikutip dari Amazon Web Service, PCI DSS atau Payment Card Industry Data Security Standard adalah sebuah standar keamanan informasi kepemilikan yang dikelola oleh PCI Security Standards Council (PCI SSC). 

Sementara PCI SSC adalah sebuah forum global yang dibentuk oleh American Express, Discover Financial Services, JCB International, MasterCard Worldwide, dan Visa Inc. untuk mengembangkan dan mendorong penerapan standar keamanan data demi pembayaran yang aman di seluruh dunia.

Lalu, siapa saja yang berkewajiban untuk memenuhi kepatuhan PCI DSS? Jadi, PCI DSS berlaku pada setiap lembaga atau entitas yang menyimpan, memproses, atau mengirimkan data pemegang kartu (CHD) atau data autentikasi sensitif (SAD). Entitas tersebut termasuk merchant, pengolah, pengakuisisi, penerbit, dan penyedia layanan. PCI DSS diamanahkan oleh merek kartu dan dikelola oleh PCI SSC.

Visa juga menjelaskan bahwa standar keamanan transaksi PCI DSS terdiri atas 12 persyaratan dasar yang dikelompokkan dalam 6 kategori. Tujuannya adalah untuk membentuk dan menjaga lingkungan pemrosesan pembayaran yang dapat diandalkan serta aman.

Tahapan Keamanan PCI DSS

pci dss

Dalam versi terbaru Panduan PCI DSS v4.0 disebutkan bahwa terdapat empat langkah berkelanjutan untuk melindungi data akun pembayaran dengan PCI DSS. Yang pertama adalah assess, pada tahap ini dilakukan identifikasi semua lokasi data akun pembayaran. Termasuk analisis kerentanan data akun pembayaran, menerapkan atau memperbarui kontrol yang diperlukan, dan menjalankan penilaian PCI DSS.

Langkah selanjutnya adalah remediate, yaitu mengidentifikasi dan menangani setiap celah dalam kontrol keamanan, memperbaiki kerentanan yang teridentifikasi, dan menghapus setiap penyimpanan data pembayaran yang tidak diperlukan dengan aman. Selain itu, proses bisnis yang aman juga diterapkan dalam tahap remediate.

Tahap ketiga adalah report atau proses dokumentasi dari setiap detail penilaian dan perbaikan kemudian mengirimkan laporan kepatuhan (compliance) ke entitas penerima kepatuhan. Sedangkan tahap terakhir yaitu monitor and maintain berfokus untuk mengonfirmasi bahwa kontrol keamanan diberlakukan untuk mengamankan akun dan proses pembayaran berjalan dengan efektif sepanjang tahun.

Manfaat PCI DSS

Dengan proses perlindungan data yang berlapis, tentunya penerapan sistem PCI DSS mampu memberikan berbagai manfaat untuk sebuah bisnis. Di antaranya adalah:

1. Mencegah Kebocoran Data

Kepatuhan dan manajemen data adalah pertimbangan utama saat membangun infrastruktur pembayaran digital. Terlebih lagi jika bisnis kamu memproses atau menyimpan data pribadi dari pelanggan. Keamanan data yang terjamin bisa mencegah kebocoran data dan tindak kejahatan siber lainnya. 

2. Memenuhi Standar Global

Diinisiasi oleh lembaga keuangan ternama, membuat PCI DSS menjadi sistem yang memastikan bisnis kamu memenuhi standar minimum keamanan data transaksi. Dengan memenuhi kepatuhan PCI DSS, sebuah bisnis bisa mendapat tempat dan bersaing dengan berbagai brand internasional.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Ketika keamanan data sudah terlindungi dan menjadi bagian dari standar global, pelanggan akan semakin percaya untuk melakukan transaksi atau menjalin kerja sama. Kepatuhan PCI DSS juga mampu meningkatkan kredibilitas bisnismu di mata publik.

Baca juga: Tips Transaksi Aman untuk Bisnis dengan Pembayaran Digital

Mempunyai Pembayaran dengan Kepatuhan PCI DSS

Memenuhi kepatuhan PCI DSS secara mandiri memang tidak mudah. Terlebih lagi terdapat tumpukan dokumen dan penilaian yang harus diselesaikan untuk menjalankan sistem kepatuhan tersebut.

Namun, tahukah kamu kalau ada langkah sederhana untuk mempunyai sistem pembayaran tersebut? Cukup dengan menjadi bagian dari merchant Instapay, kamu sudah bisa menerapkan pembayaran aman dengan PCI DSS untuk bisnismu!

Pembayaran online Instapay didukung oleh MC Payment yang telah memenuhi kepatuhan PCI DSS untuk melindungi keamanan transaksi online berbagai jenis segmentasi bisnis. Instapay berkomitmen untuk mengutamakan keamanan transaksi pengguna, sehingga pemilik bisnis tidak perlu khawatir untuk menyediakan sistem pembayaran aman untuk bisnis mereka.

Tertarik untuk mengetahui lebih dalam? Jangan ragu untuk hubungi WA customer service kami di 0877.7780.7007 atau email ke help@instapay.id. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk bisnismu ya, Temen Insta!

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment