Viral marketing kini menjadi topik perbincangan hangat di kalangan pelaku usaha. Semenjak maraknya media sosial, semakin banyak pihak berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian publik melalui konten viral. Kondisi tersebut juga terjadi pada pebisnis yang berupaya untuk membuat produk yang dijual menjadi viral.

Upaya untuk melaksanakan viral marketing pun beragam. Mulai dari membuat slogan unik hingga gimmick-gimmick yang nyeleneh. Namun, benarkah viral marketing merupakan strategi paling ampuh di masa kini? Temukan jawabannya dalam artikel ini yuk, Temen Insta!

Mengenal Viral Marketing

Dikutip dari India Times, viral secara harfiah berarti segala sesuatu yang menyebar dengan mudah di antara pengguna/users. Istilah ini secara simbolis umum digunakan dalam konteks informasi di internet, baik domain website atau seluler.

Sementara viral marketing atau pemasaran viral dideskripsikan sebagai sebuah strategi marketing yang menginspirasi pengguna untuk menyebarkan atau membagikan pesan atau informasi tertentu ke pengguna lain yang bisa menyebabkan pertumbuhan berlipat.

Secara sederhana, strategi ini banyak disamakan dengan Word of Mouth. Namun secara skala, pemasaran viral pada umumnya lebih besar dan masif sehingga bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Dalam aplikasinya, strategi marketing yang satu ini tidak hanya dilakukan oleh brand besar tapi juga brand rintisan yang ingin menggebrak pasar.

Contoh Strategi Viral Marketing

contoh-viral-marketing

Di era digital seperti sekarang, pemasaran viral berkembang dan menyebar melalui internet. Salah satu media yang paling umum digunakan adalah media sosial seperti TikTok, Instagram, Youtube, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena media sosial sudah sangat melekat dengan kehidupan masyarakat dan mudahnya informasi menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Nah, sekarang mari kita bedah bersama beberapa contoh strategi viral marketing agar kamu lebih mudah memahami strategi yang satu ini. Berikut penjelasannya:

1. Fire Noodle Challenge

Salah satu marketing yang viral pada 2014 lalu adalah Fire Noodle Challenge dari brand mie instan Korea bernama Samyang. Pada awalnya, seorang youtuber asal Inggris yang mengulas kehidupan Korea bernama KoreanEnglishman mencoba mie pedas tersebut dan memberikan ekspresi unik karena rasa mie yang terlalu pedas.

Video tersebut memicu penonton dan youtuber lain untuk menantang diri mereka dengan memakan mie pedas dari brand Samyang. Aksi ini pun viral dan dikenal dengan Fire Noodle Challenge atau Samyang Challenge.

Strategi challenge ini berhasil membuat penjualan mie instan Samyang meroket bahkan brand tersebut membuat berbagai varian rasa lain bahkan meningkatkan level kepedasannya. Ini adalah salah satu contoh viral marketing yang unik dan bisa menjadi inspirasi bagi brand-brand lain.

Baca juga: Membuat Bisnis Semakin Bersaing dengan Digital Marketing

2. Billboard Traveloka

billboard-traveloka

Traveloka menjadi buah bibir warganet pada 2020 lalu setelah billboard unik yang dibuat menjadi viral. Ketika pada umumnya billboard dibuat dengan rapi dan tulisan yang cukup besar, Traveloka membuat promosi dengan billboard yang seolah seperti isi email dengan tulisan yang sangat kecil untuk ukuran keterbacaan sebuah billboard.

Namun, strategi ini berhasil menarik perhatian publik bukan semata-mata karena estetika visual dan copywriting, tapi juga konsep unik yang diusung. Masyarakat yang melewati billboard tersebut sontak tertarik dan memfotonya untuk dibagikan di media sosial. Dari sinilah billboard tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan warganet.

Strategi Traveloka ini menginspirasi tim kreatif dan pelaku usaha lain bahwa strategi pemasaran viral bisa juga berawal dari media offline seperti billboard.

3. Jingle Lazada

Pengiriman Cepat, Gratis Ongkir ~~

Apakah kamu familiar dengan jingle yang satu ini? Liriknya yang mudah dan nada yang khas membuat jingle ini melekat di benak masyarakat. Kalimat yang digunakan sederhana dan diulang-ulang, tapi cukup untuk mewakili pesan marketing yang ingin disampaikan kepada audiens.

Salah satu contoh strategi viral marketing yang bisa dicoba adalah seperti langkah yang dilakukan Lazada ini, melalui jingle.

Efektivitas Viral Marketing

Strategi pemasaran viral memang menawarkan beragam manfaat pada sebuah bisnis. Seperti meningkatnya brand awareness, mudah menjangkau audiens, menghemat biaya marketing, hingga memperbesar peluang untuk diliput media lokal dan nasional.
Namun, perlu dipahami bahwa ketika sebuah informasi menyebar di publik dan viral, meningkat pula kesulitannya untuk mengendalikan respon yang diberikan masyarakat. Jika respon yang diberikan cenderung negatif, maka tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan citra positif yang dimiliki sebuah brand.

Oleh karena itu, jika kita menelisik apakah viral marketing itu efektif? Jawabannya cukup sulit diprediksi karena bisa memberikan dampak negatif maupun positif tergantung bagaimana persepsi dan respon yang diberikan masyarakat.

Namun, kamu bisa membuat perencanaan yang matang sebelum membuat strategi marketing yang viral. Sehingga pesan yang diberikan spesifik dan tidak memicu kegaduhan karena konten yang sensitif. Jangan ragu untuk terus memperluas referensi dan mencoba langkah pemasaran viral dimulai dari hal yang fundamental seperti memperbaiki layanan bisnis kamu.

Salah satu layanan yang vital dalam bisnis adalah layanan pembayaran. Kamu bisa memberikan layanan pembayaran online yang aman dan mudah menggunakan Instapay. Kelola transaksi pembayaran mudah, cukup dari ponsel.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir ya, Temen Insta. Semoga informasi ini bermanfaat!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment