Dari sekian banyak industri bisnis, FnB adalah salah satu yang paling dibutuhkan masyarakat dan dapat dimulai dari skala rumahan. Membangun usaha kuliner rumahan bisa diawali dari menentukan jenis kuliner yang ingin kamu tawarkan ke target pelanggan. Hal ini menjadi sangat penting dan mendasar karena setiap pemilik bisnis perlu menyesuaikannya dengan kondisi pasar dan sumber daya yang dimiliki.
Temukan berbagai ide usaha kuliner rumahan yang dapat kamu tekuni dalam artikel berikut. Setiap ide usaha diulas dengan ringkas dan jelas sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran awal dari usaha yang ingin dikembangkan. Tunggu apa lagi? Baca sampai akhir yuk, Temen Insta!
Ide Usaha Kuliner Rumahan
Sebelum memulai sebuah usaha kuliner rumahan, langkah terbaik yang dilakukan pemilik bisnis adalah melakukan riset untuk mendapatkan inspirasi dan gambaran umum dari jenis usaha tersebut. Jika kamu belum menentukan jenis usaha kuliner yang ingin dikembangkan, maka kamu berada di tempat yang tepat. Berikut ini rangkaian ide usaha kuliner rumahan yang potensial dan digemari pelanggan:
1. Kue
Inspirasi jualan yang pertama adalah usaha kue. Kudapan ini adalah salah satu jenis kuliner yang dekat dengan masyarakat Indonesia dan dapat disantap di berbagai kesempatan termasuk acara keluarga atau sekedar pendamping saat nonton tv. Jenis kue juga sangat beragam, mulai dari kue tradisional hingga kue-kue modern yang bisa menjangkau anak muda.
Untuk kue tertentu misalnya kue kering, pada umumnya dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Sehingga kue kering cocok dijual secara online dan dapat dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia yang memerlukan waktu saat proses pengiriman.
Baca juga: Cara Memulai Jualan Kue yang Optimal Menjelang Ramadan
2. Frozen Food
Frozen food adalah salah satu usaha kuliner rumahan yang cukup populer saat ini. Waktu simpan yang cukup lama dan bisa menjawab solusi untuk makanan yang praktis, menjadi beberapa keunggulan produk kuliner satu ini. Frozen food cocok untuk target pasar dengan mobilitas tinggi dan tidak mempunyai banyak waktu di dapur. Misalnya kalangan pekerja atau ibu rumah tangga di kota-kota besar.
3. Katering Diet
Ada banyak alasan kenapa seseorang mengalami kesulitan saat memulai diet. Misalnya budget yang terbatas, rasa makanan diet yang cenderung tidak lezat, hingga tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memasak. Kamu bisa melihat kondisi ini sebagai peluang yang menggiurkan dengan menawarkan katering diet yang menjadi solusi dari problem-problem tersebut.
Pastikan kamu memahami kebutuhan target pasar yang ingin dituju dan bangun katering diet yang cocok dengan hal tersebut. Usaha katering pada umumnya memerlukan rangkaian menu yang bervariasi, jadi pastikan untuk terus berinovasi demi memenuhi kebutuhan target pelangganmu.
Baca juga: Mengenal Target Pasar dan Cara Menentukannya
4. Donat Bombolini
Donat bombolini adalah salah satu jenis donat asal Italia yang juga dikenal dengan bombolone. Jenis donat ini cukup unik dibandingkan dengan donat pada umumnya karena tidak mempunyai lubang lingkaran di tengah karena mempunyai isian yang bervariasi. Donat ini bisa berisi krim, selai buah, hingga lelehan coklat yang lezat.
Jenis kuliner ini cocok untuk anak muda yang mengikuti tren makanan manis. Pemilik bisnis bisa membuat menu paket yang berisi varian donat yang beragam untuk menarik pelanggan. Misalnya paket ½ lusin atau 1 lusin.
5. Keripik
Usaha kuliner rumahan berikutnya adalah keripik. Kuliner ini adalah salah satu kudapan andalan masyarakat Indonesia dan cukup populer di berbagai kalangan. Untuk menu kripik lokal, kamu bisa menawarkan basreng, makaroni kering, keripik singkong, dan lain sebagainya.
Sementara untuk jangkauan pelanggan yang lebih luas, keripik kentang bisa menjadi pilihan produk yang bisa ditawarkan. Karena pada umumnya mempunyai tekstur yang tidak terlalu keras sehingga cocok untuk anak-anak dan lansia. Sedangkan untuk target dewasa muda, kamu bisa menawarkan keripik dengan level kepedasan tertentu sebagai nilai tambah produkmu.
6. Dimsum
Dimsum adalah salah satu kuliner asal Cina yang populer di Indonesia. Makanan ini digemari berbagai kalangan dan usia bahkan banyak dijual di pinggir jalan. Proses pengolahan yang cukup mudah dan digemari pelanggan membuat banyak pemilik bisnis menjual produk ini. Selain itu, modal yang dibutuhkan cenderung tidak terlalu besar karena bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah dan bahan baku yang mudah ditemukan di pasar tradisional.
7. Salad buah
Disadari atau tidak, pandemi membuat masyarakat lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan. Kamu bisa menawarkan salad buah sebagai kudapan sehat yang cocok disantap di cuaca tropis Indonesia. Perhatikan jumlah gula dan bahan aditif lainnya agar tidak merusak komposisi nutrisi dari kuliner sehat ini. Pemilik bisnis juga bisa menggunakan kemasan ramah lingkungan sebagai nilai tambah dari produk yang ditawarkan.
8. Pempek
Salah satu makanan tradisional yang dikenal luas secara nasional adalah pempek. Meskipun berasal dari Palembang, cita rasa pempek sudah dekat dengan masyarakat dari berbagai daerah. Kondisi tersebut membuat usaha kuliner rumahan ini potensial untuk dikembangkan.
Selain dijual secara langsung di toko, pemilik bisnis juga bisa mengemas pempek sebagai frozen food untuk dijual secara online. Proses jualan online mampu menjangkau target pasar yang lebih luas dan berpotensi meningkatkan penjualan.
9. Sambal
Banyak yang mengatakan kalau makan tidak lengkap tanpa adanya sambal. Saus yang satu ini memang sudah menjadi bagian yang melekat dalam kuliner Nusantara. Tidak jarang masyarakat Indonesia membawa stok sambal jika akan bepergian ke luar negeri sebagai obat rindu makanan lokal.
Varian sambal juga sangat beragam mulai dari sambal bawang, sambal ijo, sambal terasi, hingga sambal baby cumi yang sedang viral. Agar bisa dipasarkan secara luas, pemilik bisnis bisa menggunakan kemasan kedap udara seperti kaleng atau toples yang divakum. Sambal adalah salah satu produk bisnis online yang menjanjikan.
Baca juga: Cara Membuat Bisnis Online untuk Pemula Agar Cepat Cuan
10. Aneka Pastry
Pastry adalah kuliner yang cocok untuk menjadi cemilan, makanan penutup, hingga menu sarapan. Hal ini membuat banyak kedai kopi yang menyajikan pastry sebagai menu pendamping minum kopi. Selain dijual di toko, kamu juga bisa memulai usaha kuliner rumahan dari menu-menu pastry ini.
Ada banyak jenis pastry yang bisa dicoba. Misalnya, croissant, bagel, choux, hingga croffle yang sempat viral beberapa waktu lalu. Pastry juga cocok untuk dijadikan hantaran atau hadiah untuk orang-orang terdekat. Jadi, kamu bisa menyediakan greeting card sebagai nilai tambah.
Perlu diketahui bahwa membuat pastry yang tepat membutuhkan keahlian khusus. Pastikan kamu telah melakukan trial dari menu-menu yang ingin dijual agar mempunyai resep yang pas.
Setelah menemukan jenis makanan yang tepat untuk dikembangkan jadi usaha kuliner rumahan, perhatikan juga cara pemasaran produknya, ya. Untuk mempermudah pemasaran produk, kamu bisa menggunakan e-catalog dari Instapay secara gratis.
Buat e-catalog untuk produk-produkmu dan bagikan ke pelanggan dalam bentuk link. Link katalog produk ini bisa juga dicantumkan di media sosial seperti bio Instagram. Download dan buat e-catalog di sini, ya. Selamat berbisnis, Temen Insta.