Tahukan kamu kalau ada banyak contoh kerja freelance bisa dilakukan dari rumah? Pekerjaan jenis ini cocok dilakukan untuk pemula yang baru memulai karir atau bagi mereka yang ingin menambah sumber pendapatan.
Perkembangan digital memungkinkan kita untuk menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan potensi sumber penghasilan. Kamu bisa memulai usaha untuk mengembangkan sumber penghasilkan melalui berbagai contoh kerja freelance berikut. Simak sampai akhir yuk, Temen Insta!
Apa Itu Freelance?
Freelance mengacu ke pekerjaan yang dilakukan dengan sistem kesepakatan sesuai proyek atau dikenal juga dengan kerja lepas. Sehingga, pekerjaan jenis ini pada umumnya tidak mengikat pada waktu tapi lebih pada keberhasilan atau selesainya sebuah tugas.
Ya, biasanya pekerja lepas menawarkan jasa yang mempunyai nilai di mata pasar. Artinya, kamu bisa menawarkan kemampuan yang kamu punya untuk menyelesaikan problem calon pelanggan atau klienmu.
Contoh kerja lepas sendiri sangat beragam, mulai dari yang harus datang ke suatu tempat atau offline hingga berbagai pekerjaan yang menggunakan sistem online. Sistem kerja yang fleksibel membuat freelance menjadi pilihan banyak orang untuk menambah penghasilan di luar pekerjaan tetap yang dimiliki.
Namun, kini banyak juga yang menjadikan freelance sebagai sumber pendapatan utama. Karena fleksibilitas waktu hingga tenaga yang dapat disesuaikan dengan kondisi pekerja. Misalnya, tidak perlu pergi ke sebuah kantor pada jam 9 pagi hingga 5 sore.
Tentunya, pekerjaan jenis ini juga mempunyai kekurangan yang bisa juga dijadikan pertimbangan. Misalnya, tidak adanya jaminan asuransi hingga jumlah pendapatan yang tidak menentu atau naik turun setiap bulannya.
Contoh Kerja Freelance
Nah, sekarang kita akan membahas tentang berbagai contoh atau ide pekerjaan lepas yang bisa kamu lakukan dari rumah. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini, ya:
1. Data Entry
Seperti namanya, pekerjaan ini menawarkan jasa untuk memasukkan data dari berbagai sumber ke sistem digital melalui komputer atau laptop. Cakupan pekerjaan data entry cukup luas, mulai dari pemrosesan data elektronik, pengolahan kata, transkrip, dan pengetikan.
Sumber data yang dimaksud juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada. Misalnya, rekaman suara, dokumentasi foto, rekaman video, dan lain sebagainya. Industri yang membutuhkan profesi ini biasanya dari ritel, transportasi, keuangan, dan layanan kesehatan.
Profesi ini cukup krusial karena menjalankan tugas dasar dari fungsi kantor sehari-hari. Oleh karena itu, kamu bisa memulai pekerjaan di bidang ini jika sesuai dengan keahlian kamu dan menemukan peluang pekerjaan yang tepat.
Baca juga: 7 Sumber Peluang Usaha Paling Efektif untuk Pemula
2. Graphic Designer
Industri kreatif kini sudah semakin berkembang, khususnya di dengan adanya perkembangan dunia digital. Desain grafis tidak hanya untuk kebutuhan dicetak tapi juga untuk berbagai kebutuhan konten hingga promosi produk di dunia maya.
Pastiskan untuk menguasai tools editing seperti Photoshop, Illustrator, dan lain sebagainya. Kamu bisa menawarkan jasa desain sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki.
Karena kebutuhan desain setiap industri biasanya berbeda, kamu bisa menjadi lebih niche atau spesifik tentang jasa yang kamu tawarkan agar lebih mudah ditemukan calon klien.
3. Copywriter
Copywriting adalah kemampuan menulis untuk membujuk audiens melakukan sesuatu. Pada umumnya, keahlian ini digunakan dalam sebuah bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan yang digunakan.
Namun, penggunaan keahlian ini juga semakin meluas misalnya untuk personal branding di media sosial, kebutuhan pameran, editorial majalah, dan lain sebagainya. Contoh kerja freelance yang satu ini cukup fleksibel dan mencakup berbagai kebutuhan di industri yang ada.
4. Online Tutor
Bimbingan atau tutor online semakin marak semenjak pandemi covid-19 melanda pada 2020. Masyarakat semakin terbiasa untuk mempelajari sesuatu secara online yang lebih praktis dan tidak wajib tatap muka.
Jika mempunyai skill tertentu, kamu bisa mulai menawarkannya ke kenalan di sekitar atau bisa juga bergabung ke lembaga bimbingan belajar hingga layanan bootcamp online yang kini berfokus pada skill digital.
5. Reseller
Pekerjaan freelance yang satu ini cocok untuk kamu yang suka berbisnis tapi tidak ingin melakukan produksi dari nol. Kamu bisa menjual kembali produk dari sebuah brand dengan selisih margin yang menjadi profit. Aktivitas ini dikenal dengan reseller. Produk yang dijual juga beragam, mulai dari skincare, pakaian, hingga case handphone.
Baca juga: Kupas Tuntas Reseller, Usaha Cuan Tapi Minim Modal
6. Translator
Contoh kerja freelance yang satu ini cocok bagi kamu yang menguasai lebih dari satu bahasa. Biasanya jasa penerjemah bisa berupa dokumen, subtitle video, hingga script sebuah konten. Perhatikan juga tata bahasa dan kesesuaian gaya bahasa sesuai konteks dan kebutuhan klien.
7. Admin Bisnis Online
Perilaku belanja pelanggan Indonesia kini semakin bergeser dari sistem offline ke sistem online. Aktivasi bisnis secara online mampu memperluas jangkauan pelanggan hingga skala nasional atau bahkan internasional. Oleh karena itu, tidak sedikit bisnis yang mulai menjalankan sistem online.
Cakupan pekerjaan admin bisnis online cukup luas dan fleksibel, mulai dari customer service, admin media sosial, pemrosesan data pemesanan, dan lain sebagainya. Kesepakatan kerja bisa disesuaikan dengan kebutuhan klien dan kemampuan yang kamu miliki.
8. Virtual Assistant
Pekerjaan virtual assistant sebenarnya mirim dengan admin bisnis online, tapi lebih biasanya lebih fokus untuk membantu keperluan individu. Pekerjaan yang dilakukan pun cukup beragam sesuai kebutuhan klien, seperti mengatur jadwal meeting, menulis transkrip, memesan tiket pesawat, dan lain sebagainya. Profesi ini sedang populer di dunia maya, mengingat kamu bisa menjadi asisten dari klien di berbagai negara.
9. Programmer
Bidang yang selanjutnya juga salah satu yang banyak diminati dalam ekonomi gig. Namun, talenta yang tersedia pada dasarnya masih cukup terbatas. Oleh karena itu, pekerja dengan skill IT secara umum akan banyak dicari.
Contoh dari pekerjaan di bidang IT adalah software engineer, backend engineer, front end engineer, data scientist, hingga network analyst.
10. Digital Marketer
Digital marketing bisa dibagi lagi ke berbagai channel, seperti performance marketing, organic marketing, content marketing, dan lain sebagainya. Kamu bisa memulai freelance di bidang ini sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Saat ini terdapat berbagai bootcamp yang tersedia untuk membantu kamu meningkatkan skill di bidang digital marketing. Kelas yang disediakan juga beragam, mulai dari spesifik channel atau kategori tertentu, hingga digital marketing secara keseluruhan.
Kamu bisa menawarkan layanan kamu melalui word of mouth atau menggunakan jasa platform freelance yang tersedia.
Dalam menjalankan freelance, kamu akan terbiasa menggunakan invoice dalam bertransaksi. Kini, kamu bisa mempermudah proses invoicing dengan invoice digital dari Instapay by iFortepay. Buat payment link dengan mudah dan bagikan ke pelanggan, yang terhubung dengan berbagai pembayaran online yang bisa dipilih pelanggan.
Tersedia versi mobile atau dashboard sesuai dengan kebutuhan kamu. Bebas biaya bulanan, kamu bisa menggunakan layanan Instapay dengan download di sini atau akses website Instapay di https://instapay.id/.