Kini, pembayaran luar negeri sudah menjadi salah satu kebutuhan yang vital dalam transaksi global. Di antaranya ketika melakukan belanja online, pengiriman dana ke sanak saudara, hingga menjalankan transaksi bisnis mancanegara.
Transaksi pembayaran tidak dapat dilakukan secara konvensional melalui transfer antar bank mengingat perbedaan administrasi perbankan antar negara. Oleh karena itu, kamu bisa memahami informasi penting berikut agar bisa menerima pembayaran luar negeri dengan lebih mudah. Simak ulasan berikut yuk, Temen Insta!
Serba-Serbi Pembayaran Luar Negeri
Penetrasi teknologi membuka jendela lebih besar untuk melakukan transaksi luar negeri termasuk dalam hal perdagangan atau bisnis. Oleh karena itu, negara-negara yang melakukan perdagangan internasional juga melakukan penyesuaian terhadap kondisi tersebut melalui kebijakan administratif yang diterapkan.
Kini, pembayaran luar negeri menjadi lebih fleksibel bahkan terdapat kerja sama bilateral hingga multilateral untuk mempermudah transaksi mancanegara. Salah satunya adalah adanya kerja sama QRIS dengan Malaysia yang sudah bisa mulai berlaku efektif sejak Senin 8 Mei 2023.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pembayaran mancanegara sudah didukung dengan administratif yang mendukung. Selain itu, teknologi juga semakin berkembang sehingga memungkinkan proses pembayaran yang lebih mudah dan memangkas proses administratif yang panjang.
Baca juga: Kenali Pengertian Carding dan Tips Pencegahannya untuk Keamanan Transaksi
Metode Pembayaran Luar Negeri
Selanjutnya, mari kita pahami metode pembayaran apa yang bisa menunjang transaksi luar negeri. Berikut ini berbagai macam metode pembayaran yang bisa dipilih saat menerima pembayaran dari luar negeri:
1. Uang Tunai
Pembayaran dengan uang tunai adalah cara paling manual yang bisa dilakukan. Pemilik bisnis perlu melakukan persetujuan dengan klien untuk menentukan mata uang apa yang dijadikan alat tukar. Kekurangan dari metode ini adalah klien perlu menyediakan uang tunai dalam jumlah besar saat akan menyelesaikan transaksi karena tidak dilakukan secara nontunai. Sehingga harus ekstra hati-hati dalam membawa uang tunai tersebut.
2. Wesel
Pembayaran luar negeri menggunakan wesel juga terbilang cukup sederhana dan sudah dilakukan sejak lama. Wesel adalah surat pos untuk mengirimkan uang atau sebagai alat pembayaran ke bank. Kemudian dapat diuangkan oleh pemegangnya. Wesel dapat digunakan untuk menagih dana.
3. Cek
Dikutip dari KBBI, cek adalah perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank dan sebagainya yang ditujukan untuk membayar sejumlah uang. Jika memilih metode ini, klien luar negeri perlu memberikan cek kepada pemilik bisnis dengan bank yang sudah dipilih di negara asal pemilik bisnis.
4. Emas
Alat pembayaran yang juga bisa digunakan untuk transaksi antar negara adalah emas. Emas tidak mudah rusak dan tidak begitu terpengaruh oleh inflasi sehingga masih menjadi pilihan bagi sejumlah kalangan. Emas dapat digunakan untuk transaksi luar negeri jika sudah tersertifikasi secara internasional.
5. Paypal
Paypal adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang menyediakan jasa penukaran uang antar negara. Pembayaran ini bisa dilakukan secara online dengan memunculkan rekening virtual yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Namun, sebagai pengusaha lokal kamu perlu lebih aktif mengetahui perkembangan layanan perusahaan luar negeri dengan kesesuaiannya dengan peraturan dan kebijakan pemerintah Indonesia.
6. Kartu Kredit
Kartu kredit juga bisa menjadi pilihan yang mudah karena bisa dilakukan secara online. Pastikan bahwa kartu kredit yang digunakan mendukung transaksi luar negeri sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga: Pahami Berbagai Jenis Kartu Kredit Berikut Sebelum Apply
Cara Menerima Pembayaran Luar Negeri dengan Instapay
Dengan dukungan teknologi, kini kamu bisa lebih mudah menerima pembayaran dari klien luar negeri. Instapay menyediakan akses pembayaran online praktis yang bisa dikelola dari ponsel. Pemilik bisnis cukup membuat invoice dari aplikasi kemudian mengirimkannya ke pelanggan dalam bentuk link.
Instapay telah bekerja sama dengan dengan berbagai penerbit kartu kredit internasional yaitu Visa, Mastercard, dan JCB. Sehingga pelanggan atau klien luar negeri bisa membayar menggunakan metode kartu kredit. Kemudian dana akan dicairkan dengan aman ke rekening pemilik bisnis dalam H+2 hari kerja sesuai ketentuan bank.
Kamu tidak perlu repot mengajukan dokumen ke bank untuk menerima pembayaran kartu kredit, karena pendaftaran Instapay bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi mobile. Baca lebih lanjut mengenai Instapay di sini >>>