Mengetahui contoh kwitansi pada umumnya bisa membantu kamu dalam membuatnya dengan lebih mudah untuk kebutuhan transaksi bisnismu. Terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pemilik bisnis mampu membuat kwitansi yang tepat dan rinci sesuai kebutuhan.

Mari bersama kita pahami tentang pengertian, cara membuat, dan contoh kwitansi dalam ulasan berikut yang telah dirangkum dengan ringkas dan jelas. Yuk, baca artikel ini sampai akhir, Temen Insta!

Pengertian Kwitansi

Sebagai pemilik usaha yang berkecimpung dengan aktivitas jual beli, kwitansi menjadi salah satu dokumen yang vital dalam kelengkapan transaksi. Secara umum, pengertian kwitansi adalah sebuah dokumen bukti pembayaran atas transaksi tertentu. Kwitansi juga dapat dipahami sebagai bukti penerimaan dana.

Dokumen ini biasanya dilengkapi dengan tanda tangan PIC penjual sebagai legalitas. Atau bisa juga ditandatangani oleh kedua belah pihak, penjual dan pembeli, untuk memperkuat aspek legalitasnya. Contoh kwitansi yang ada juga pada umumnya sangat beragam, karena pada dasarnya bisa diaplikasikan ke berbagai jenis transaksi.

Jika kita gali lebih dalam, sebenarnya kwitansi bukanlah satu-satunya jenis dokumen bukti pembayaran yang bisa digunakan dalam sebuah transaksi. Terdapat dokumen cek, nota kontan, bilyet giro, hingga invoice atau tagihan. Namun, kwitansi memang salah satu yang paling populer atau dikenal masyarakat luas,

Adanya kwitansi dalam sebuah transaksi juga mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan atas bisnis kamu. Tampilan kwitansi juga berpengaruh dalam citra profesionalitas sebuah bisnis. Selain itu, baik penjual maupun pelanggan bisa menjadikan dokumen ini sebagai acuan jika dibutuhkan pengecekan transaksi di masa depan untuk menghindari perselisihan.

Baca juga: Payment Term: Kenali Berbagai Jenisnya dalam Transaksi Bisnis [Terbaru]

 

Cara Membuat Kwitansi

cara-membuat-kwitansi

Selanjutnya mari kita pahami cara membuat kwitansi itu sendiri. Sebelumnya, kita ketahui bersama kalau dokumen kwitansi juga bisa mempengaruhi citra profesionalitas dan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, pastikan kalau kwitansi bisnismu dibuat dengan layak dan jelas.

Namun, kamu tidak perlu khawatir jika kamu masih pemula dalam dunia dokumentasi transaksi, misalnya bisnis mahasiswa. Kwitansi yang tepat tidak harus rumit dengan berbagai istilah finansial yang sulit dipahami. Kamu bisa memulai dengan mencantumkan komponen dasar kwitansi dalam kwitansi yang kamu buat.

1. Tentukan Komponen yang Akan Dimasukkan

Untuk menghasilkan contoh kwitansi yang tepat, penting untuk menentukan komponen apa saja yang akan dimasukkan ke dalam kwitansi. Pemilik bisnis bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing bisnis. Misalnya nomor kursi untuk bisnis transportasi, jumlah malam untuk bisnis penginapan, dan sebagainya.

Namun, berikut ini adalah komponen dasar yang bisa diaplikasikan secara general dalam sebuah transaksi:

  • Nomor kwitansi: merupakan serangkaian nomor yang digunakan untuk membedakan sebuah kwitansi dengan kwitansi lainnya. Bisa ditulis dalam urutan angka atau dikombinasikan dengan abjad.
  • Nama: menjelaskan identitas penerima kwitansi. Selain nama, bisa juga ditambahkan informasi tambahan misalnya pekerjaan dan instansi sebagai informasi pelengkap.
  • Keterangan produk: menyebutkan keterangan produk apa yang dibeli beserta kuantitas produk yang dibeli.
  • Harga: menjabarkan harga masing-masing produk dengan rinci dan total biaya yang harus dibayar pelanggan.
  • Tanda tangan: memperkuat keabsahan kwitansi yang dikeluarkan penjual.

2. Buat Layout yang Sesuai

Setelah mengetahui komponen apa saja yang akan dimasukkan ke dalam sebuah kwitansi. Kini saatnya kamu membuat layout atau penataan komponen-komponen tersebut dalam kwitansi. Misalnya bisa ditulis dalam sebuah tabel maupun tanpa tabel.

Pemilik bisnis bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Pastikan ruang antar komponen yang diberikan cukup untuk mengisi data sehingga tidak terlalu sempit jika ingin menuliskan informasi pada masing-masing kolom.

3. Tambahkan Elemen Identitas Bisnis

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memberikan identitas bisnis. Adanya elemen identitas bisnis bisa meningkatkan kesan profesional dan membedakan kwitansi kamu dengan bisnis lainnya. Misalnya dengan menambahkan logo, tagline, hingga warna identitas sesuai brand kamu.

 

Contoh Kwitansi

Untuk memperdalam pemahaman kamu mengenai pembuatan kwitansi, mari kita bedah bersama contoh kwitansi yang ada. Pada dasarnya, kamu masih bisa memodifikasi contoh tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bisnismu.

Namun, contoh kwitansi ini merupakan acuan atau panduan sederhana agar kamu mempunyai gambaran umum dalam membuat kwitansi yang jelas. Sebagai pemula, adanya contoh kwitansi sangatlah cocok karena memuat komponen informasi dasar yang relatif sederhana dan mudah diaplikasikan.

template-contoh-kwitansi

Kwitansi di atas merupakan salah satu contoh kwitansi yang paling sederhana. Harga produk tidak dirincikan satu persatu, melainkan langsung pada tujuan pembayaran. Kwitansi jenis ini biasanya lebih cocok digunakan untuk pembayaran layanan atau produk dengan kuantitas relatif sedikit. Misalnya untuk kwitansi layanan cuci mobil, laundry, jasa jahit, dan lain sebagainya.

download-contoh-kwitansi

Berbeda dengan contoh sebelumnya, contoh kwitansi di atas membedah keterangan produk dengan lebih terperinci. Biasanya digunakan untuk pembelian barang dengan jenis yang relatif banyak. Misalnya digunakan pada bisnis toko bangunan, catering FnB, bisnis fashion, dan lain sebagainya.

Baca juga: 7 Tips Jitu untuk Mengembangkan Bisnis Fashion

Nah, selain kwitansi manual seperti yang sudah dibahas dalam artikel ini. Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi dalam bertransaksi. Salah satu teknologi yang mudah digunakan dalam bertransaksi adalah tagihan online atau online invoicing.

Instapay adalah aplikasi online invoicing yang dapat digunakan untuk menerima pembayaran secara online yang telah terhubung dengan berbagai jenis metode pembayaran. Buat mudah invoice dari aplikasi Instapay. Lalu bagikan invoice dalam bentuk link ke pelanggan. Tidak perlu perangkat rumit, cukup mulai dari ponsel. Baca Instapay Selengkapnya>>>

Demikian ulasan tentang contoh kwitansi yang dirangkum dengan sederhana sehingga cocok bagi pemula. Semoga artikel ini membantu bisnismu ya, Temen Insta. Temukan lebih banyak artikel bisnis informatif di Instapay Blog, yuk!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment