Hai, Temen Insta! Siapa di sini yang suka berkreasi di dapur dan tertarik untuk memulai jualan kue yang bisa menambah penghasilan? Ramadan adalah salah satu momentum yang tepat untuk memulai usaha di bidang ini. Tidak selalu membutuhkan persiapan yang rumit, kamu bisa mengambil langkah sederhana untuk membangun bisnis kue rumahan, lho.
Kunci dari memulai jualan kue adalah adaptif dan mampu membaca peluang dengan baik. Dapatkan inspirasi cara memulai jualan yang optimal dalam artikel ini, ya. Ulasan ini cocok banget untuk pemula. Baca sampai akhir, yuk!
Potensi Pasar Jualan Kue
Sebelum membedah mengenai cara memulai dan strategi jualan kue, mari sama-sama kita pahami terlebih dahulu potensi yang ada di pasar. Kue adalah kudapan ringan yang biasa dinikmati bersama keluarga dan orang-orang terdekat atau bisa juga menjadi makanan penutup karena kebanyakan didominasi rasa manis.
Seiring berjalannya waktu, penetrasi kue dari kultur luar negeri juga kian menjamur di masyarakat lokal. Tidak jarang, kue unik dengan penampilan menarik menjadi viral dan banyak diburu pelanggan. Untuk kue jenis ini, pemilik bisnis harus jeli membaca tren yang ada sehingga mampu memberikan varian kue yang cocok sesuai permintaan pelanggan.
Contoh kue viral juga sangat bervariasi, mulai dari dikonsumsi pribadi sampai dijadikan hampers. Misalnya cake tart korea dengan frosting yang lucu dan estetik, kue red velvet dengan aroma yang khas, hingga mille crepes yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian. Pastikan untuk mempunyai resep yang tepat agar mampu bersaing dengan pelaku jualan kue yang lainnya. Atau jika hanya bersifat sementara, menu viral ini bisa menjadi menu seasonal yang hanya tersedia dalam kurun waktu tertentu.
Sementara untuk kue tradisional cenderung bersifat timeless atau tidak lekang oleh waktu. Dengan kata lain, kue tradisional atau konvensional cenderung diminati beragam kalangan terlepas dari kondisi tren yang ada. Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa menentukan jenis jualan kue yang ingin dijalani sesuai dengan sumber daya dan kondisi pasar yang ada.
Baca juga: 15 Inspirasi Jualan di Bulan Puasa yang Paling Potensial
Cara Mulai Jualan Kue
Nah, sekarang mari kita pahami satu per satu cara memulai jualan kue yang optimal agar cuan maksimal. Perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah yang disebutkan ini cenderung sederhana tapi mempunyai pengaruh penting untuk peningkatan penjualan. Apa saja langkahnya? Simak ulasan berikut:
1. Tentukan Target Pasar
Target pasar adalah sekumpulan orang atau organisasi yang dinilai mampu menjadi sasaran untuk penawaran bisnis. Atau secara sederhana, target pasar adalah orang yang menjadi calon pelangganmu.
Lakukan riset sederhana dengan membaca referensi data yang sesuai di internet atau bisa lakukan pengamatan pada orang-orang di sekitarmu. Mengetahui target pasar sangat penting karena berpengaruh terhadap jenis produk jualan kue yang ditawarkan hingga strategi promosi dan rentang harga jual.
2. Pilih Varian Menu Dasar
Setelah mengetahui siapa target pasarmu, kamu bisa mulai mengeksplor varian menu yang ingin ditawarkan. Perhatikan juga ketersediaan bahan baku di sekitarmu, ya. Pastikan bahan baku dapat dijangkau untuk memenuhi pesanan pelanggan.
Varian menu dasar bisa menjadi batu loncatan sebelum mengembangkan jenis menu yang lain. Jika pemilik bisnis mampu memenangkan hati pelanggan dengan menu tertentu, maka akan terbuka peluang lebih besar untuk mengembangkan menu menjadi lebih variatif. Sehingga, pastikan bahwa menu dasar yang ditawarkan mempunyai kualitas yang cukup sesuai ekspektasi target pasar.
3. Perhitungkan Harga Jual
Yang tidak kalah penting dalam persiapan memulai jualan kue adalah perhitungan harga jual. Jangan sampai niat hati ingin memberikan yang terbaik untuk pelanggan tapi malah mengalami kerugian. Perhitungan biaya yang tepat tentunya mampu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang nominal harga jual yang tepat berdasarkan biaya produksi yang sudah dikeluarkan.
Baca juga: Mengenal Biaya Produksi dan Cara Mudah Menghitungnya
4. Gunakan Strategi Pemasaran yang Tepat
Strategi pemasaran produk kini semakin beragam seiring berkembangnya teknologi yang mendukung aktivitas marketing ini. Kamu bisa menggunakan strategi sederhana dari mulut ke mulut atau word of mouth hingga memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memperluas jangkauan pelanggan.
Pemasaran produk bisa dimulai dari orang-orang terdekatmu. Tidak jarang pelaku UMKM memulai usaha dengan menawarkan produk mereka ke orang di sekitarnya. Hal ini juga bisa menjadi bekal yang baik karena mendapat kritik dan saran yang membangun dengan tulus.
Sementara untuk pemasaran di media sosial kamu bisa menerapkan skill content marketing yang kini semakin populer. content marketing adalah sebuah pendekatan marketing strategis yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan, dan konsisten. Kamu bisa memulainya dengan membuat konten-konten sederhana yang dekat dengan calon pelanggan.
5. Adaptasi Teknologi Digital
Langkah selanjutnya yang membedakan bisnismu dengan bisnis konvensional adalah adanya adaptasi teknologi digital. Bagi pemula dengan sumber daya manusia yang terbatas, sistem digital mampu menjadi solusi terbaik agar proses bisnis menjadi lebih ringkas dan efektif.
Salah satunya adalah pemilihan platform yang tepat untuk membagikan produk ke pelanggan. Kamu bisa memanfaatkan e-Catalog dari Instapay yang bisa dijadikan website toko online tanpa perlu skill khusus. Buat langsung e-Catalog dari aplikasi mobile Instapay dan bagikan katalog online ini dalam bentuk link atau kode QR. Pelanggan tidak perlu menginstall aplikasi Instapay untuk bisa melakukan transaksi. Baca lebih lanjut tentang Instapay Catalog di sini.
Apakah kamu sudah siap untuk menerapkan 5 cara mudah untuk memulai jualan kue di atas? Bagaimana pun eksekusinya nanti, semoga bisnismu berjalan dengan lancar, ya. Teruslah beradaptasi agar bisnis tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Selamat berbisnis, Temen Insta!