Katalog online adalah solusi bagi pemilik bisnis untuk menyesuaikan preferensi belanja pelanggan yang bergeser dari sistem offline ke sistem online. Selain itu, katalog jenis ini juga menawarkan berbagai keuntungan seperti pencatatan data otomatis, menghemat waktu transaksi, dan masih banyak lainnya.
Namun, tidak bisa dipungkiri kalau tidak semua pemilik bisnis memiliki pemahaman yang cukup mengenai cara kerja dan contoh dari katalog online itu sendiri. Tenang, kamu ada di tempat yang tepat karena artikel ini akan membedah mengenai topik katalog tersebut. Yuk, baca sampai akhir, Temen Insta!
Apa Itu Katalog Online?
Katalog online adalah sebuah katalog produk atau daftar produk yang dapat diakses secara online dan dilengkapi dengan rincian informasi yang membantu pelanggan untuk membuat keputusan pembelian. Katalog ini pada umumnya disusun secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami pelanggan.
Seperti katalog konvensional pada umumnya, katalog jenis ini bisa memuat identitas dari bisnis yang dijalankan. Seperti logo, nama toko, hingga alamat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan pada katalog yang dibagikan.
Baca juga: Cara Membuat Katalog Online yang Mudah dan Gratis untuk Pemula
Cara Kerja Katalog Online
Katalog jenis ini dirancang untuk mempermudah transaksi e-commerce atau aktivitas jual beli secara online. Katalog online mempunyai kesamaan dengan marketplace, tapi katalog jenis ini hanya menampilkan produk dari sebuah bisnis atau toko saja.
Kondisi tersebut memberikan pengalaman belanja yang lebih eksklusif bagi pelanggan dengan tidak memunculkan berbagai produk dari toko lain seperti marketplace. Pemilik bisnis juga bisa fokus membagikan produk yang dijual melalui katalog tanpa perlu banting harga besar-besaran.
Cara kerja dari katalog digital ini adalah dengan membagikan link katalog barang ke pelanggan. Kemudian pelanggan akan memilih produk sesuai dengan yang tertera dalam katalog. Katalog yang baik juga akan memuat informasi harga, deskripsi produk, hingga dimensi barang untuk mempermudah pelanggan dalam memilih produk yang diinginkan.
Kemudian pelanggan akan memasukkan produk yang diinginkan ke dalam keranjang belanja. Selanjutnya, pelanggan akan melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera. Selain itu, pelanggan juga bisa mengisi alamat pengiriman jika tersedia opsi pengiriman. Transaksi bisa berlangsung secara online tanpa perlu bertatap muka.
Baca juga: 4 Tips Membuat Katalog Produk yang Menarik dan Informatif
Contoh Katalog Online
Agar lebih memahami teknologi katalog yang satu ini, mari kita simak contoh di atas. Layar tersebut menampilkan contoh katalog yang berisi foto produk, nama produk, hingga harga pada masing-masing produk yang ditawarkan.
Ditambah lagi, tertera identitas toko seperti nama toko, logo, hingga alamat dari toko tersebut. Pemilik bisnis juga bisa mempunyai tanda verifikasi seperti pada contoh di atas untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Pelanggan bisa klik “+Keranjang” untuk memasukkan produk tersebut ke dalam keranjang belanja kemudian melanjutkan pencarian produk lain yang ingin dibeli. Selain itu, pelanggan juga bisa klik “Beli sekarang” untuk langsung menuju halaman checkout dan melakukan pembayaran pada produk tersebut.
Nah, jika kamu tertarik mempunyai katalog digital yang mudah tanpa perlu skill khusus, kamu bisa menggunakan e-catalog gratis dari Instapay. Cukup download aplikasi Instapay Indonesia dari App Store atau Play Store, kemudian registrasi dan verifikasi akun kamu.
Kamu bisa membuat berbagai katalog produk tanpa batasan jumlah secara Gratis, tanpa ada biaya langganan. Inovasi ini membantu pemilik bisnis khususnya pemula untuk melakukan transformasi digital pada bisnis mereka secara mudah tanpa perlu modal yang besar. Pelajari Instapay Lebih Lanjut >>>
Itulah ulasan ringkas yang diharapkan mampu membantu kamu untuk memahami lebih dalam mengenai katalog online termasuk pengertian, cara kerja, hingga contohnya. Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Selamat berbisnis, Temen Insta!