Multi level marketing adalah salah satu bentuk pemasaran yang cukup banyak berkembang di Indonesia. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari produk kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.
Meskipun terdengar cukup familiar bagi banyak orang, masih banyak yang belum memahami pengertian dan cara kerja dari multi level marketing itu sendiri. Temukan penjelasan lebih dalam tentang topik ini dalam artikel berikut yuk, Temen Insta!
Mengenal Multi Level Marketing
Multi level marketing atau MLM adalah salah satu jenis marketing yang memanfaatkan jaringan distribusi dari pelanggan yang ada. Seperti namanya, multi level, pemasaran jenis ini mempunyai tingkatan atau berjenjang. Pemasaran ini mampu menarik pelanggan untuk menjadi tingkatan pemasaran dengan memberikan keuntungan jika turut memasarkan produk.
Jika kamu menjadi bagian dari MLM, pada umumnya akan disebut sebagai anggota, distributor, atau mitra bisnis. Jaringan mitra ini bisa mengajak pihak lain untuk turut menjadi bagian dari MLM sehingga jaringan pemasaran pelanggan menjadi lebih luas.
Dalam pelaksanaannya, sebuah perusahaan yang menerapkan MLM bahkan mempunyai ribuan bahkan ratusan ribu mitra. Besarnya jangkauan pemasaran berpotensi untuk meningkatkan jumlah penjualan.
Banyak pelaksanaan MLM yang dilakukan secara legal, tapi ada juga yang melakukannya dengan ilegal yang dijalankan sebagai skema piramida. Hal inilah yang memberikan pandangan negatif pada bisnis MLM yang sah.
Baca juga: Viral Marketing: Strategi Pemasaran Kekinian Paling Ampuh?
Cara Kerja Multi Level Marketing
Sekarang mari kita bedah bersama tentang cara kerja dari sistem multi level marketing. Tidak seperti channel pemasaran konvensional, MLM menggunakan program yang melibatkan jaringan atau network untuk penjualan dan merekrut mitra baru.
Berikut gambaran singkatnya. Seseorang yang akan bergabung sebagai mitra pada umumnya akan disponsori oleh mitra lain yang sudah tergabung sebelumnya. Mitra baru tersebut akan ditugaskan untuk menjual produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut kepada orang lain, termasuk teman dan keluarga.
Proses penjualan produk bisa dilakukan baik secara online maupun offline. Pada setiap produk yang terjual, mitra tersebut akan mendapatkan komisi sesuai dengan kesepakatan pada awal bergabung. Selain menjual produk, mitra juga didorong untuk turut merekrut mitra-mitra baru.
Seorang mitra bisa saja mendapatkan insentif atas mitra yang mereka rekrut. Tidak hanya satu tapi juga, mitra-mitra selanjutnya. Misalnya mitra A merekrut mitra B, maka mitra A juga berpotensi untuk mendapatkan insentif atas penjualan dari mitra yang direkrut mitra B. Begitu seterusnya selama proses transaksi terus berjalan.
Tidak heran kenapa sistem ini bisa melibatkan hingga ribuan orang sesuai dengan ukuran perusahaan tersebut. Meskipun dilakukan secara legal, sistem pemasaran ini cukup kontroversial. Satu problem yang dikhawatirkan adalah skema piramida yang membuat mitra baru harus membayar mitra-mitra pendahulunya terutama bagi mereka yang berada di puncak piramida tingkat pemasaran.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk: Pengertian, Jenis, dan Cara Menyusunnya untuk Pemula
Jenis Multi Level Marketing
Setelah memahami cara kerjanya, kini mari kita pahami tentang jenis MLM berdasarkan produk yang dijual perusahaan tersebut. Ulasan berikut adalah gambaran singkat dari banyaknya produk yang ditawarkan.
1. Produk Fisik
Menjual produk fisik adalah salah satu sumber penghasilan utama. Produk fisik yang ditawarkan bisa sangat beragam. Misalnya minuman herbal, alat penunjang kesehatan, multivitamin, hingga produk kecantikan. Produk-produk tersebut biasanya adalah produk yang umum dan mendorong pelanggan untuk membelinya kembali atau repeat purchase.
Produk tersebut bisa diproduksi langsung oleh perusahaan tersebut atau bisa juga berupa whitelabel di mana perusahaan membeli produk dari supplier dan melabelinya dengan merek perusahaan MLM.
2. Layanan
Selain produk fisik, pemasaran MLM juga menawarkan layanan dengan menjual membership kepada perusahaan lain. Untuk memperbesar komisi, perusahaan tersebut perlu menambah pelanggan baru.
Terlepas dari apapun jenis pemasaran yang kamu aplikasikan untuk bisnismu, pastikan kalau alur pemasaran yang digunakan aman dan mudah. Kamu bisa memilih layanan pembayaran dari Instapay yang dapat dikelola dengan mudah melalui aplikasi mobile. Buat invoice dari aplikasi, kemudian bagikan dalam bentuk link ke pelanggan.
Demikian ulasan tentang multi level marketing termasuk pengertian, jenis, dan cara kerjanya. Semoga artikel ini memberikan tambahan wawasan baru untuk kamu ya, Temen Insta. Terima kasih sudah membaca sampai akhir!