Momentum Idul Fitri menjadi peluang yang potensial bagi bisnis restoran untuk meningkatkan penjualan di tengah rumitnya persaingan dan operasional bisnis. Momen ini menjadi waktu berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara didampingi hidangan lezat yang membuat suasana makin semarak.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai inspirasi strategi berikut sebagai tambahan amunisi untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Penasaran apa saja strateginya? Yuk pahami penjelasan lengkapnya dalam ulasan ini ya, Temen Insta.

Tentang Bisnis Restoran

Bisnis restoran adalah salah satu bidang bisnis FnB yang cenderung tidak mudah karena memerlukan standar operasional yang ketat dan kualitas menu yang senantiasa terjaga. Bisnis jenis ini juga umumnya memerlukan modal yang cukup besar untuk lokasi, bahan baku, hingga operasional pekerja.

Hal ini tentunya membuat pemilik bisnis perlu memutar otak lebih keras demi kelancaran bisnis dan jeli dalam membaca peluang. Salah satu caranya adalah peka dengan kondisi dan trend yang ada. Misalnya dengan memberikan hidangan spesial yang tersedia pada momentum tertentu atau membuat kolaborasi menu dengan public figure.

Namun dengan ketelitian dan kemampuan adaptasi pasar yang mumpuni, bisnis restoran menjadi salah satu bisnis yang bisa bertahan paling lama. Bahkan mampu menjadi ikon wisata kuliner yang melekat pada wilayah tertentu. Misalnya muncul ucapan “belum ke Yogyakarta kalau belum makan Gudeg Yu Djum”.

Strategi Penjualan Bisnis Restoran

strategi-bisnis-restoran

Pada dasarnya strategi bisnis restoran tidak hanya melekat pada restoran mewah di hotel bintang 5. Berbagai restoran tradisional pun bisa menerapkan strategi berikut untuk meningkatkan penjualan. Berikut ini inspirasi langkah strategis yang bisa kamu lakukan:

1. Aktif di Media Sosial

Media sosial kini menjadi bagian yang sudah melekat dengan kehidupan masyarakat. Media ini adalah salah satu sumber informasi terbesar bagi masyarakat modern. Mau tidak mau, pemilik bisnis perlu menyesuaikan strategi bisnis dengan mulai aktif di media sosial.

Hal ini bisa dimulai dengan rutin membuat konten di platform milik bisnis kamu. Misalnya dengan membuat akun Instagram atau Facebook. Jika mempunyai budget lebih, maka mulai bisa menjalankan paid ads hingga endorse food vlogger yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

Baca juga: Cara Membuat Linktree untuk Jualan di Media Sosial [Terbaru 2023]

2. Membuat Promo Spesial

Promo adalah salah satu cara instan untuk menarik pelanggan. Pastikan promo dibuat berdasarkan riset pasar dan perhitungan keuangan yang matang. Langkah promosi online juga bisa ditempuh untuk memperluas jangkauan informasi dari promo yang dibuat.

Promo ini juga bisa dibuat dengan berkolaborasi bersama brand lain, lho. Bisa berupa kolaborasi menu, membuat merchandise, harga spesial dengan pembayaran tertentu, hingga membuat sebuah acara. Sesuaikan jenis promo yang dibuat dengan keperluan bisnismu, ya.

3. Menerima Pembayaran Digital

Bisnis restoran pada umumnya memerlukan kecepatan dan ketepatan transaksi agar pelanggan tidak perlu menunggu lama saat akan membayar. Pembayaran digital adalah solusi dari hal tersebut. Salah satu pembayaran digital yang populer dan digemari masyarakat saat ini adalah QRIS.

Kamu bisa membuat QRIS dengan mudah menggunakan aplikasi Instapay, lho. Cukup membuat akun dan melakukan verifikasi melalui ponsel, kemudian buat QRIS dengan mudah. Langkah pembuatannya juga praktis dan pastinya GRATIS. Baca panduan membuat QRIS Instapay di sini >>>

4. Menyesuaikan Kegiatan Operasional

Aktivitas operasional bisnis restoran selama libur Idul Fitri bisa disesuaikan dengan kemampuan bisnis dan kondisi pasar. Misalnya dengan menambah jam buka, menambah tenaga kerja pada rentang waktu tertentu, hingga menyediakan opsi lahan parkir yang nyaman untuk pelanggan.

5. Menjaga Kualitas Bahan Baku

Sudah menjadi rahasia umum kalau harga bahan baku melejit saat puasa dan Idul Fitri. Pastikan untuk menjaga kualitas bahan baku dengan mencari alternatif yang sesuai tanpa mengurangi kualitas bahan baku yang dipilih. Misalnya dengan mencari lebih banyak supplier atau menjaga stok bahan baku dari jauh-jauh hari.

Bahan baku yang terjaga kualitasnya sangat mempengaruhi kualitas hidangan yang disediakan. Jika hidangan yang disajikan memang lezat dan sesuai dengan harga yang ditawarkan, bukan tidak mungkin pelanggan akan datang kembali karena cita rasa hidangan yang melekat di benak mereka.

Demikian ulasan mengenai strategi yang bisa membantu bisnis restoran untuk meningkatkan penjualan. Teruslah berinovasi untuk mengembangkan bisnismu dengan berbagai ide kreatif. Jika kamu mempunyai tambahan inspirasi strategi, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar ya, Temen Insta. Salam entrepreneur!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment