Dengan penetrasi internet Indonesia yang mencapai 77,02{e183f015b98e86ec2d681f157c8c2a25f62fae36b40f0965375d6a0f4b5dd3c4} pada 2022, promosi online di berbagai media digital menjadi strategi marketing yang sangat potensial. Namun, banyaknya platform digital yang tersedia tak jarang membuat pemilik bisnis kesulitan untuk menentukan channel mana saja yang ingin dikembangkan.

Agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan kondisi sumber daya yang ada, kamu bisa memprioritaskan beberapa media saja untuk menjalankan promosi online. Artikel ini akan mengulas berbagai media digital yang bisa menjadi referensi praktis sebelum mulai menjalankan promosi. Baca sampai akhir ya, Temen Insta!

Media untuk Promosi Online

Media promosi online sangatlah beragam. Berikut ini rangkuman berbagai media yang bisa menjadi pilihan untuk promosi bisnismu. Di antaranya adalah:

1. Google

contoh-sem

Google adalah alat pencari (search engine) yang paling banyak digunakan di dunia dengan market share lebih dari 80{e183f015b98e86ec2d681f157c8c2a25f62fae36b40f0965375d6a0f4b5dd3c4}. Ada baiknya pemilik bisnis membuat website atau landing page sederhana terlebih dahulu sebelum mulai promosi di platform ini. Secara umum, ada 2 jenis promosi online yang bisa dilakukan di Google. 

Yang pertama adalah Search Engine Marketing (SEM) atau iklan berbayar di mesin pencari. Jika kamu memasang iklan berbayar di Google (Google Ads) khususnya search ads maka akan muncul seperti gambar di atas. 

Berbeda dengan SEM, Search Engine Optimization (SEO) adalah proses organik jangka panjang untuk membangun traffic di websitemu. Sehingga, promosi dilakukan dengan perlahan, tapi sangat bermanfaat di masa mendatang karena jika sudah mencapai posisi yang tinggi pada halaman pencarian akan memudahkan audiens untuk menemukan websitemu.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Promosi Penjualan yang Efektif

2. Facebook 

Salah satu media yang powerful untuk melakukan promosi adalah Facebook. Fitur iklan berbayar atau Facebook ads juga menjadi salah satu media yang menyediakan fitur paling lengkap. Pemilik usaha juga bisa menyesuaikan objektif masing-masing iklan dan membuat berbagai jenis variasi konten kreatif yang ingin dibagikan.

Beberapa jenis konten kreatif yang bisa diunggah adalah feed, story, video, carousel, dan website view. Selain itu, tersedia opsi A/B testing jika kamu ingin bereksperimen dengan material promosi, misalnya dari segi penulisan atau visual.

3. Instagram 

Instagram dan Facebook berada dalam sebuah naungan yang sama yaitu, Meta. Pengguna bisa mengelola akun Facebook dan Instagram bisnis mereka melalui Meta Business Suites atau Meta Business Manager. Selain setting ads konvensional, pemilik bisnis juga bisa melakukan boost post untuk mengiklankan sebuah postingan dari halaman profil.

4. E-Catalog

E-Catalog biasanya identik dengan website, tapi sebenarnya tidak semua pelaku usaha punya sumber daya yang cukup untuk membuat sebuah website. Padahal e-catalog adalah link e-catalog punya efektivitas yang tinggi sebagai media promosi. 

Kabar baiknya adalah, kini pemilik bisnis bisa membuat e-catalog mereka sendiri cukup melalui aplikasi Instapay. E-catalog tersebut tentunya sudah dilengkapi dengan pembayaran dan opsi pengiriman yang praktis dan efektif untuk promosi online.

Baca juga: Tutorial Membuat Instapay Catalog

5. TikTok 

promosi-online-tiktok

Didirikan pada tahun 2016, TikTok sebenarnya pernah cukup dikenal di awal kemunculannya. Namun, citra pengguna TikTok yang awalnya hanya untuk remaja tanggung membuatnya sempat meredup.

Kini TikTok menjadi platform yang mampu menyaingi raksasa media sosial, Facebook dan Instagram. Pemilik bisnis juga bisa melakukan iklan berbayar di TikTok atau TikTok ads dengan video singkat berdurasi 5 – 60 detik yang akan muncul dalam For Your Page atau FYP pengguna.

Meskipun masih didominasi generasi Z, kini banyak pula generasi milenial atau bahkan di atasnya yang menjadi pengguna setia TikTok. Pastikan untuk membuat konten yang dikemas dengan ringan dan menarik perhatian jika ingin melakukan promosi di platform satu ini.

6. Twitter 

Berbeda dari TikTok dan Instagram yang lebih menonjolkan aspek visual, Twitter adalah surga untuk mereka yang lebih suka membaca daripada menonton sebuah informasi. Konten yang dibagikan pun menyesuaikan dengan perilaku audiens twitter.

Promosi bisa dilakukan dengan membuat thread informatif yang masih berkaitan dengan produk. Selain itu, pemilik bisnis juga bisa memanfaatkan fitur Twitter ads, baik untuk tweet dari akun bisnismu sendiri ataupun berkolaborasi dengan selebtwit.

Baca juga: Kupas Tuntas Strategi Marketing Mix: Konsep 4P dan 7P

7. Youtube 

Karakteristik konten youtube lebih cocok untuk konten dengan video lebih panjang. Misalnya 10 menit, 30 menit, atau bahkan 1 jam untuk konten berdurasi panjang seperti podcast. 

Untuk iklan berbayar, pemilik usaha bisa membuat video singkat yang ditayangkan di awal, tengah, atau akhir konten video. Iklan ini biasanya ada yang bisa di skip oleh penonton atau harus ditonton hingga habis untuk bisa melanjutkan video.

8. LinkedIn  

LinkedIn sangat cocok untuk kamu yang ingin mengembangkan profil profesional dari bisnismu. Konten yang dibagikan cenderung berhubungan dengan skill profesional dan perkembangan industri secara general. Konten promosi yang dibagikan lebih ke berita terbaru atau pencapaian dari bisnismu. Atau bisa juga perkembangan bisnis dan tambahan pengetahuan terkait bisnis yang ditekuni.

9. Mailchimp

Salah satu tools email marketing yang paling dikenal di Indonesia adalah Mailchimp. Platform ini membantu pemilik bisnis untuk membagikan email promosi dengan lebih ringkas ke seluruh kontak pelanggan. Mailchimp menyediakan layanan gratis dan premium. Kamu bisa mulai menggunakan layanan gratis terlebih dahulu untuk mengeksplorasi fitur-fitur dasar yang diberikan.

10. Blog 

promosi-online-blog

Media untuk promosi online selanjutnya adalah blog. Hal paling lazim dilakukan adalah membuat konten artikel yang berbasis SEO. Namun, kamu juga bisa melakukan opsi alternatif seperti guest posting atau membuat artikel untuk dipublikasikan di blog brand lain sebagai bentuk kolaborasi. Biasanya pihak yang melakukan guest posting bisa mencantumkan link blog atau websitenya dalam artikel tersebut.

 

Demikian ulasan tentang promosi online dan berbagai platform digital yang bisa jadi referensi untuk bisnismu. Terima kasih sudah membaca sampai akhir, ya. Semoga artikel ini bermanfaat, Temen Insta.

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment