Usaha FnB nampaknya tidak pernah lekang tergerus zaman karena berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia yaitu makanan dan minuman. Peluang usaha di bidang ini juga terbuka lebar dengan variasi kuliner yang beragam untuk dikembangkan.
Melalui artikel ini, Instapay akan menguraikan beberapa tips usaha FnB termasuk pengertian dan potensi bisnis jenis ini di Indonesia. Selain itu, pemanfaatan perkembangan teknologi digital juga akan dipaparkan untuk menunjang perkembangan bisnis dengan lebih cepat. Yuk baca sampai akhir, Temen Insta!
Potensi Usaha FnB
Dikutip dari Detik Finance, usaha FnB atau Food and Beverage adalah bidang usaha yang bertugas menyediakan makanan dan minuman untuk pelanggan. Karena berhubungan dengan makanan dan minuman, maka bidang usaha ini berkaitan erat dengan evaluasi rasa, konsep menu, padu-padan warna, dan kekuatan aroma.
Jenis toko yang dibangun juga beragam, pemilik usaha bisa menyesuaikan dengan kondisi sumber daya yang ada. Misalnya membuka warung makan, restoran, kafe, hingga yang sedang populer sekarang adalah outlet takeaway. Konsep FnB takeaway cocok untuk target pelanggan dengan mobilitas tinggi, sehingga kualitas produk cenderung lebih diperhatikan daripada desain outletnya.
Dengan dukungan teknologi digital, pemilik usaha juga tetap bisa menjalankan bisnis tanpa toko fisik untuk dine-in, lho. Misalnya dengan produksi frozen food atau cemilan kering yang bisa dikirimkan ke berbagai lokasi menggunakan armada pengiriman. Solusi untuk mempermudah proses usaha FnB adalah dengan membuat e-catalog dalam membagikan produk.
Instapay catalog adalah rekomendasi tepat untuk pemula bisnis yang ingin membagikan produk melalui e-catalog tanpa perlu membuat website mandiri. E-catalog Instapay telah dilengkapi dengan opsi pengiriman dan berbagai metode pembayaran yang siap menunjang transaksi bisnis kamu.
Baca juga: Tutorial Membuat Instapay Catalog
Tips Memulai Usaha FnB
Nah, selanjutnya mari kita bahas tentang tips unik yang bisa kamu terapkan saat merintis bisnis usaha FnB. Di antaranya adalah:
1. Lakukan Riset dengan Menyeluruh
Tips pertama yang penting dilakukan adalah melakukan riset dengan menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan bisnis dari berbagai sudut. Diawali dari riset target pasar, kemudian kondisi pasar yang ada. Pemilik bisnis bisa membandingkan dengan kompetitor yang sudah ada di pasar untuk menentukan strategi apa yang paling tepat untuk dijalankan.
Bahan baku juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Pastikan supplier mampu menyediakan bahan baku dengan kualitas yang sesuai dan memenuhi jumlah yang dibutuhkan. Kualitas bahan baku dan target pasar ini mempengaruhi harga jual yang ingin ditetapkan.
2. Tentukan Diferensiasi
Pelaku usaha FnB sudah sangat melimpah di pasaran. Menemukan diferensiasi yang tepat bisa menjadi nilai tambah bisnismu sehingga lebih mudah menarik perhatian pelanggan. Misalnya membuat variasi menu yang unik atau memberikan keunggulan produk yang berbeda dari kompetitor.
Perbedaan ini bisa menjadi menu khas atau specialities yang ditawarkan oleh bisnismu. Misalnya spesialisasi makanan Sunda, gorengan, dimsum, dll. Membuat menu unik sesuai tren juga cukup potensial untuk menunjang eksistensi bisnis. Misalnya, untuk usaha ayam goreng bisa membuat rasa gochujang mengingat gelombang budaya Korea sedang menjadi tren saat ini.
3. Perhatikan Kualitas Layanan
Baik jualan secara online maupun offline, kualitas layanan menjadi salah satu kunci utama yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Buatlah alur pemesanan yang mudah dan efektif sehingga pelanggan mendapatkan kesan pertama yang baik pada usaha FnB milikmu. Perhatikan juga cara komunikasi yang tepat sesuai dengan target pasar agar pelanggan merasa lebih dekat.
4. Pilih Kemasan yang Tepat
Industri makanan dan minuman rekat kaitannya dengan kemasan. Selain dari segi estetika, perhatikan juga fungsi dan ketahanan kemasan yang digunakan. Pastikan material yang digunakan tepat guna dan mampu melindungi produk.
Selain itu, kemasan juga menjadi bagian dalam branding. Perhatikan konsistensi desain agar identitas brand kamu lebih mudah diingat. Kemasan produk juga bisa menjadi media untuk promosi, lho. Cantumkan informasi seperti nomor kontak dan media sosial jika diperlukan. Hal ini akan mempermudah calon pelanggan baru terpapar dengan bisnismu.
Baca juga: Apa Itu Kemasan Produk? Berikut Faktor Penting yang Perlu Diperhatikan
5. Pasarkan Secara Digital
Platform digital khususnya media sosial menjadi salah satu media paling populer untuk menjadi platform pemasaran atau marketing. Buatlah konten yang sesuai dengan branding yang dijalankan oleh bisnismu. Selain itu, sesuaikan juga dengan kondisi tren yang ada, misalnya kolaborasi dengan food vlogger, membuat video mukbang, dll.
Pastikan untuk mencantumkan informasi penting seperti jam operasional, lokasi outlet, dan rangkaian menu atau produk yang dijual ya. Biasanya pelanggan menjadi tidak ragu untuk membeli jika informasi produknya lengkap.
Demikian ulasan mengenai usaha FnB dari Instapay. Semoga ulasan ini memberikan manfaat untuk bisnismu ya, Temen Insta. Salam entrepreneur!