Transaksi jual beli kini telah bergeser dari offline ke online. Hal ini membuat pemilik bisnis berbondong-bondong mencari cara membuat toko online. Namun, sebagai pemula di bidang digital tentunya hal ini terdengar cukup asing dan mungkin saja rumit. Apakah kamu salah satu yang berpikir demikian?

Tenang, kamu berada di tempat yang tepat. Instapay telah merangkum cara membuat toko online yang relatif sederhana untukmu. Ditambah lagi, ada cara rahasia yang bisa kamu terapkan dengan mudah. Yuk, simak artikel ini sampai akhir ya, Temen Insta!

Mengenal Toko Online

Pada dasarnya, toko online mempunyai kesamaan dengan toko konvensional, yaitu penjual menyediakan barang untuk dibeli pelanggan. Perbedaannya terletak pada sistem transaksi yang dilakukan. Seperti namanya, toko online menggunakan sistem online untuk bertransaksi.

Mulai dari pemasaran, membagikan katalog produk, proses pemesanan, hingga pembayaran. Karena semua proses jual beli dilakukan secara online dan tidak bertatap muka secara langsung, maka produk pesanan pada umumnya akan dikirimkan penjual ke pelanggan melalui jasa pengiriman.

Transformasi ke sistem online atau digital ini juga didukung pemerintah, khususnya untuk UMKM. Terdapat berbagai program hingga fasilitas yang disediakan untuk mendukung transformasi tersebut. Salah satunya adalah program digitalisasi UMKM Bank Indonesia.

Program tersebut mempunyai berbagai komponen, salah satunya e-payment atau pembayaran digital, misalnya QRIS. Hingga saat ini, penggunaan QRIS sudah cukup masif dan menjangkau pedagang UMKM untuk transaksi sehari-hari.

Baca juga: Cara Membuat QRIS dengan Mudah, UMKM pun Bisa!

Cara Membuat Toko Online

toko-online

Cara membuat toko online berikut adalah versi sederhana dari rangkuman berbagai cara yang tersedia. Tentu, kamu bisa mengembangkan lagi cara membuat toko online yang sesuai dengan bisnismu. Namun, uraian cara berikut bisa menjadi referensi umum bagi pemula. Simak selengkapnya di sini:

1. Temukan Peluang Bisnis

Peluang bisnis bisa datang dari mana saja. Sebagai pemilik bisnis yang kreatif, kamu bisa dengan jeli mengamati keadaan sekitar hingga kondisi pasar. Temukan peluang bisnis yang paling cocok untuk kamu kembangkan, ditinjau dari ketersediaan sumber daya manusia, besarnya modal, proses pemasaran, dan lain sebagainya.

Baca juga: 11 Peluang Bisnis Pariwisata yang Menjanjikan di Tahun 2023

2. Tentukan Produk

Setelah menemukan peluang yang tepat, kamu bisa menentukan produk apa yang kamu jual. Pastikan produk yang dibuat sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Kembangkan produk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pelanggan agar lebih mudah diterima target pelangganmu.

Produk pada dasarnya tidak hanya mengacu pada barang fisik, tapi juga layanan. Kamu bisa menyediakan layanan sesuai skill yang kamu miliki untuk memulai bisnis. Selain itu, kamu juga bisa memberikan nilai tambah yang khas sebagai pembeda dengan produk yang ada di pasaran. Hal ini mampu membuat pelanggan mengingat produk dengan lebih mudah.

Baca juga: Tertarik Memulai Usaha Produk Digital? Ini Dia Contohnya

3. Siapkan Kelengkapan Branding

branding-adalah

Branding adalah rangkaian kegiatan berkomunikasi yang dilakukan oleh perusahaan, organisasi, maupun individu yang bertujuan untuk mendapatkan respon dan citra yang positif. Baik dari partner, stakeholder, maupun pelanggan.

Persiapan kelengkapan branding bisa dimulai dengan membuat nama bisnis, logo, hingga palet warna yang diinginkan. Pengembangan lebih lanjut bisa dilakukan dengan membuat brand guideline agar konsistensi penerapan branding tetap terjaga.

4. Buat Toko Online dengan e-Catalog

Toko online membutuhkan platform untuk transaksi, pada umumnya berupa website. Proses pembuatan website sendiri membutuhkan proses yang panjang. Mulai dari membeli nama domain dan webhosting, menginstall content management system seperti WordPress, hingga menginstall plugin yang sesuai.

Selain itu, pembuatan website tersebut juga sedikit banyak memerlukan skill coding yang akan membantu untuk penataan layout hingga desain tampilan yang diinginkan. Pemilik bisnis juga perlu menghubungkan website ke payment gateway untuk bisa menerima pembayaran dari pelanggan.

Nah, bagi kamu yang menginginkan solusi ringkas dalam cara membuat toko online, kamu bisa menggunakan fitur e-Catalog dari Instapay. e-Catalog ini adalah katalog online yang telah terhubung dengan pembayaran online dan opsi pengiriman produk.

Kamu bisa memasukkan daftar produk beserta foto, deskripsi, harga, hingga dimensi yang diinginkan. e-Catalog bisa dibagikan dengan mudah ke pelanggan dalam bentuk link. Selanjutnya, pelanggan bisa mengakses website e-Catalog melalui browser untuk mulai transaksi. Berikut adalah contoh tampilan e-Catalog:

katalog-online-instapay

e-Catalog adalah solusi bagi pemilik bisnis yang menginginkan website toko online tanpa perlu skill khusus. Cara membuat toko online menjadi lebih mudah dan praktis. Kabar baiknya adalah teknologi ini bisa digunakan secara GRATIS, tanpa biaya langganan.

Berikut langkah umum yang perlu kamu lakukan:

  • Registrasi akun di aplikasi mobile atau website Instapay
  • Lakukan verifikasi akun untuk bisa menerima pencairan dana pembayaran
  • Buat e-Catalog dengan mudah tanpa ada batasan jumlah
  • Bagikan link e-Catalog ke pelanggan.

Demikian ulasan ringkas mengenai cara membuat toko online yang cocok diaplikasikan bagi pemula. Semoga artikel ini bisa membantu kamu ya, Temen Insta. Jangan ragu untuk memberikan kritik dan saran di kolom komentar. Selamat berbisnis!

 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment