Ekonomi digital kini menjadi salah satu perhatian ekonomi dunia. Adaptasi teknologi ke dalam aktivitas ekonomi mampu memberikan ruang bertransaksi yang lebih luas dan fleksibel. Akses digital yang kian menyebar juga membuat berbagai aktivitas ekonomi mampu dilakukan oleh berbagai kalangan tanpa keterbatasan tempat.

Agar mampu memahami informasi seputar ekonomi digital, kamu bisa membaca ulasan ini sampai akhir, Temen Insta. Instapay sudah merangkum pengertian, manfaat, hingga perkembangannya dengan ringkas untukmu. Simak artikel berikut, yuk!

Pengertian Ekonomi Digital

Dikutip dari laman Asian Development Bank, diketahui bahwa ekonomi digital atau digital economy mengacu pada serangkaian aktivitas ekonomi yang menggunakan informasi dan pengetahuan digital sebagai faktor produksi utama. Internet, cloud computing, big data, fintech, dan teknologi baru lainnya digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan berbagi informasi secara digital dan mengubah interaksi sosial.

Dengan bantuan teknologi, layanan dan transaksi ekonomi bisa berlangsung secara online menggunakan berbagai platform sesuai kebutuhan penjual dan pembeli. Produk digital pun kian berkembang seiring bertumbuhnya permintaan pelanggan. Aktivitas pembelian pun turut bergeser dari offline ke online tanpa harus meninggalkan rumah mereka masing-masing.

Baca juga: Ekonomi Kreatif: Ciri dan Subsektornya dalam Perekonomian Indonesia

Contoh Ekonomi Digital

contoh-ekonomi-digital

Selanjutnya mari kita ulas tentang contoh dari jenis ekonomi yang satu ini agar kamu lebih memahaminya. Nah, sebenarnya contoh aktivitas dari ekonomi digital bisa dengan mudah di kehidupan sehari-hari, lho. Simak contohnya berikut:

1. Belanja

Aktivitas belanja kini bisa dengan mudah dilakukan dengan sistem digital. Hal ini juga sangat membantu penurunan angka covid-19 saat pandemi karena mengurangi interaksi fisik di tengah masyarakat.

Pelanggan bisa dengan mudah berbelanja di platform e-commerce yang beragam. Misalnya melalui website atau bahkan media sosial. Pelanggan cenderung mampu memahami produk dari informasi yang tercantum dalam laman produk tersebut. Selain itu, testimoni pelanggan juga menjadi pertimbangan pelanggan sebelum belanja.

2. Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran khususnya sistem pembayaran online bisa disebut sebagai layanan yang selalu digunakan dalam digital economy. Hal ini terjadi karena pelanggan tentu perlu membayar untuk bisa membeli sebuah produk atau layanan, bukan? Misalnya menggunakan metode pembayaran VA, QRIS, kartu kredit, dan lain sebagainya.

Pemilik bisnis perlu memilih sistem pembayaran yang aman dan praktis agar pelanggan tidak ragu untuk bertransaksi. Kamu bisa menggunakan layanan pembayaran dari Instapay yang aman dan beragam. Tersedia lebih dari 20 metode pembayaran yang bisa dipilih untuk bertransaksi.

3. Transportasi

Contoh selanjutnya adalah bidang transportasi. Ojek atau taksi online tentu kini sudah dapat ditemukan dengan mudah bahkan ke berbagai daerah, tidak hanya kota besar. Layanan ini berkembang dengan pesat karena harga yang pasti dan alur pemesanan yang mudah. Bahkan layanan jenis ini kian berkembang dengan menyediakan fitur antar pesanan yang semakin mempermudah aktivitas masyarakat masa kini.

4. Perbankan

Selain sistem perbankan, proses perbankan juga menjadi semakin mudah dengan adanya teknologi digital. Aktivitas transfer dana, cek mutasi, hingga kebutuhan pembuatan rekening bisa dilakukan dengan mudah menggunakan internet. Contoh ekonomi digital yang satu ini diharapkan mampu memperluas inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

Manfaat Ekonomi Digital

Terdapat berbagai manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan ekonomi digital dalam aktivitas ekonomi. Perkembangan teknologi memberikan manfaat hingga peluang baru yang mendorong perkembangan ekonomi.

Selain untuk individu atau perseorangan, manfaat tersebut juga bisa dirasakan oleh bisnis. Mulai dari skala besar hingga skala yang lebih kecil atau UMKM. Simak manfaat selengkapnya di bawah ini:

1. Memperluas Pemasaran

Adanya teknologi membantu pemasaran yang lebih luas karena mampu menjangkau pelanggan di berbagai daerah. Misalnya dengan menggunakan website untuk menampilkan produk-produk yang ditawarkan. Selain itu, tersedia juga layanan paid ads yang bisa membantu meningkatkan awareness produk yang kamu jual. Pemasaran digital ini dikenal dengan digital marketing.

Baca juga: Membuat Bisnis Semakin Bersaing dengan Digital Marketing

2. Membuka Lapangan Pekerjaan Baru

Ekonomi digital membantu membuka lapangan pekerjaan baru karena memperluas peluang sesuai dengan perkembangan permintaan pelanggan. Peluang pekerjaan di bidang digital tentu semakin dibutuhkan dalam ekonomi ini. Misalnya desainer UI/UX, KOL specialist, software developer, dan lain sebagainya.

3. Menghemat Waktu dan Biaya

Proses bisnis yang mudah membantu penjual maupun pembeli mampu menghemat waktu dan biaya. Transaksi dan aktivitas ekonomi bisa dilakukan dengan lebih praktis, kapanpun dan dimanapun tanpa perlu berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Demikian ulasan tentang ekonomi digital yang memberikan referensi tambahan untuk kamu memahami lebih dalam tentang sistem ekonomi yang satu ini. Semoga informasinya bermanfaat ya, Temen Insta. Tertarik dengan topik lainnya? Jangan ragu untuk menulisnya di kolom komentar, ya!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment