Perusahaan startup beberapa tahun terakhir sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan entrepreneur lokal, khususnya kaum milenial dan gen z. Tidak sedikit anak muda yang menginginkan karir di jenis perusahaan ini atau bahkan untuk membangun startup mereka sendiri.

Namun, apa sebenarnya perusahaan startup itu? Bagaimana cara kerjanya? Temukan jawabannya dalam artikel ini, yuk. Instapay telah merangkum beberapa informasi penting agar kamu bisa memahami secara ringkas tentang perusahaan yang satu ini. Baca sampai akhir ya, Temen Insta.

Pengertian Perusahaan Startup

Berdasarkan Katadata, diketahui bahwa perusahaan startup adalah sebuah istilah yang mengacu pada perusahaan rintisan yang baru beroperasi dan berada pada fase pengembangan. Pengembangan yang dimaksud termasuk pengembangan produk hingga menemukan pasar yang sesuai.

Pada umumnya, perusahaan jenis ini mengaplikasikan basis teknologi terkini sebagai pendorong aktivitas bisnis. Salah satu ciri unik dari startup adalah mempunyai potensi pertumbuhan yang pesat dalam waktu yang singkat.

Pertumbuhan tersebut didukung dengan penyesuaian teknologi tepat guna, suntikan dana investor, dan lain sebagainya. Perusahaan jenis ini memberikan ruang bagi inovator muda untuk memberikan berbagai inovasi mereka sebagai produk yang bermanfaat bagi target pelanggan, baik berupa produk fisik maupun layanan.

Baca juga: Apa Itu Multi Level Marketing? Begini Cara Kerjanya!

Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada dasarnya, perusahaan startup bekerja layaknya perusahaan lain. Sekelompok pekerja berkumpul untuk menghasilkan produk yang akan dibeli pelanggan. Perbedaan paling mencolok dari perusahaan ini dengan perusahaan lain adalah inovasi dan teknologi yang ditawarkan.

Solusi yang diberikan untuk pelanggan biasanya mampu memberikan angin baru bahkan disrupsi pada industri tersebut. Misalnya, proses belanja bulanan atau grocery yang mampu diantar ke rumah kamu dalam hitungan menit. Sayur dan daging yang datang masih fresh tanpa perlu pergi ke luar rumah.

Sistem dan alur kerja yang ada juga cenderung cepat dan fleksibel terlepas dari sumber daya pekerja yang pada umumnya masih terbatas. Karena perusahaan startup secara umum mengejar kecepatan menangkap peluang pasar dan pertumbuhan yang signifikan, maka tidak heran jika kecepatan aktivitas bisnis juga harus mengimbangi hal tersebut.

Baca juga: Mengenal Branding dan Manfaatnya untuk Perkembangan Bisnis

Jenis Perusahaan Startup

jenis-perusahaan-startup

Jenis produk dan industri yang dikembangkan kini semakin berkembang seiring dengan meningkatkan penyerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, jenis dari perusahaan startup juga cukup beragam. Uraian berikut adalah beberapa jenis industri startup yang populer di Indonesia. Berikut penjelasannya:

1. Transportasi

Perusahaan startup di bidang ini bisa dibilang salah satu yang paling populer di Indonesia. Pada awalnya disrupsi transportasi yang beralih dari offline ke online mendapatkan penentangan dari beberapa pihak.

Namun, seiring berjalannya waktu kondisi pasar mau tidak mau menggeser transportasi konvensional ke sistem online. Perusahaan transportasi online seperti Gojek kini bahkan mengembangkan berbagai layanannya tidak hanya di bidang transportasi, tapi juga ticketing, pesan antar, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pahami Biaya Operasional: Pengertian, Komponen, & Cara Hitung

2. Pariwisata

Bisnis pariwisata memang cukup diminati di tanah yang kaya akan potensi alam seperti Indonesia. Startup di bidang ini dikenal juga sebagai online travel agent yang menawarkan berbagai kebutuhan untuk bepergian dan pariwisata.

Misalnya, tiket pesawat, penginapan, spa, taman hiburan, dan lain sebagainya. Proses ini mampu memudahkan pelancong untuk mempersiapkan liburan mereka dari jauh-jauh hari. Baik dari sisi perhitungan budget hingga proses booking atau pemesanan.

3. e-Commerce

Perusahaan e-commerce mendukung pertumbuhan bisnis online di Indonesia. Model bisnis startup di bidang ini pun cukup beragam. Bisa berupa marketplace, omnichannel, reseller, dan masih banyak lainnya.

Fitur yang disediakan pada umumnya mewadahi pemilik bisnis untuk membagikan produk mereka dan memberikan platform yang aman untuk transaksi. Hal ini sesuai dengan pergeseran kebiasaan belanja masyarakat dari offline ke sistem online yang dinilai lebih praktis.

4. Fintech

Fintech atau financial technology adalah jenis perusahaan startup yang menerapkan teknologi terkini pada aktivitas finansial. Misalnya transaksi pembayaran, pendanaan, investasi, dan lain-lain.

Pada umumnya, perusahaan ini diawasi oleh regulator terkait untuk menjaga keamanan transaksi yang dilakukan. Misalnya dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kenali Fintech: Pengertian dan Perkembangannya di Indonesia

5. FnB

Perusahaan FnB bergerak di bidang kuliner, baik berupa makanan maupun minuman. Biasanya, produk yang dijual adalah jenis kuliner yang familier atau banyak dikenali pelanggan untuk mempermudah pengembangan bisnis karena produk yang ditawarkan memang sudah menjadi bagian dari konsumsi sehari-hari masyarakat.

Contoh perusahaan rintisan FnB yang sukses adalah Kopi Kenangan. Kini, jumlahnya sudah tersebar di berbagai penjuru Indonesia bahkan hingga ke beberapa negara tetangga. Menu yang disajikan juga terus berinovasi untuk menjaga minat pelanggan dalam mencoba gebrakan baru mereka.

Menjalankan perusahaan startup tentunya memerlukan transaksi yang aman dan praktis untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis. Kamu bisa menggunakan solusi pembayaran online dari Instapay yang menyediakan berbagai metode pembayaran online dalam halaman pembayaran untuk pelanggan.

Kamu bisa menghubungkan website bisnis kamu dengan integrasi API mudah bersama tim internal Instapay. Selain itu, pemilik bisnis juga bisa mempunyai pembayaran online tanpa integrasi menggunakan payment link yang dibuat mudah dari aplikasi mobile Instapay. Penasaran? Pelajari Instapay lebih lanjut >>>

Demikian ulasan tentang perusahaan startup yang diharapkan mampu membantu kamu dalam mengetahui beberapa informasi dasar mengenai jenis perusahaan yang satu ini. Semoga artikel ini membantu, ya. Selamat berbisnis, Temen Insta!

Show CommentsClose Comments

Leave a comment